Antisipasi Omicron Melonjak di Jateng, Ganjar Kembali Hidupkan Jogo Tonggo
Jogo Tonggo mencakup dua hal dalam pelaksanaannya, yakni jaring pengaman sosial dan keamanan, serta jaring ekonomi dengan menganut prinsip gotong-royong dan toleransi masyarakat.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meminta seluruh pemangku kepentingan di Jawa Tengah untuk kembali menggalakkan program 'Jogo Tonggo'. Program tersebut untuk mencegah penyebaran kasus Covid-19 varian Omicron makin meluas.
"Maka masyarakat sekali lagi tidak perlu panik, tapi prokesnya di jaga minimal masker, minimal," kata Ganjar di Semarang, Jateng, Rabu (23/2).
-
Bagaimana Alam Ganjar mendukung Ganjar Pranowo? Kini semakin dewasa, Alam memberikan dukungan penuh kepada sang ayah yang akan mencalonkan diri sebagai presiden pada tahun 2024. Ia bahkan hadir di berbagai momen penting mendukung Ganjar Pranowo.
-
Apa alasan Ganjar Pranowo pamit kepada warga? “Bapak ibu nuwun sewu nggih, kulo niku ajeng pamitan, soal e tanggal 5 September kulo pensiun, (bapak ibu permisi ya, saya mau pamitan. Soalnya tanggal 5 September sudah pensiun,” ucap Ganjar, seperti dikutip dari kanal YouTube pribadinya pada Selasa (8/8).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan pengumuman calon wakil presiden Ganjar Pranowo? PDI Perjuangan bersama partai koalisi secara resmi mengumumkan nama bakal calon wakil presiden Mahfud MD untuk mendampingi Capres Ganjar Pranowo, Rabu, 18 Oktober 2023.
-
Kapan Ganjar Pranowo mulai beruban? Ganjar sendiri mengaku mulai tumbuh uban ketika masih duduk di bangku SMA, pada usia yang belum mencapai 20 tahun.
-
Kenapa Ganjar Pranowo merasa rakyat sering sakit hati? Maka insyaallah Ganjar-Mahfud akan membawa amanah ini, agar kita lagi-lagi saya ceritakan sering kali rakyat sakit hati karena kepercayaan yang diberikan tidak amanah, ketika berbicara seringkali bohong, betul. Ketika dikasih kepercayaan sering kali berkhianat,
“Kami juga sudah menyiapkan hari ini kawan-kawan lagi evaluasi. Satu saya minta Jogo Tonggonya dihidupkan. Agar ada sosialisasi minimal masker,” ujarnya.
Ganjar tidak bakal melarang operasional tempat-tempat ibadah hingga kegiatan ekonomi. Hanya saja, dia meminta untuk mengurangi dari kapasitas biasanya seperti aturan PPKM pemerintah pusat.
"Kerumunannya dikurangi bukan dilarang, dikurangi aja. Dikurangi kegiatannya, ekonomi masih berjalan, ibadah juga berjalan tapi dibatasi," papar Ganjar.
Tak hanya itu, Ganjar juga tengah mempersiapkan tempat-tempat isolasi terpusat yang ada di tingkat Provinsi, Kota, Kabupaten, hingga Desa. Selain itu, sumber daya manusia (SDM), ketersediaan tempat tidur, hingga obat-obatannya tengah dipersiapkannya.
"Alhamdulillah beberapa rumah sakit pengalaman menangani Delta dulu, sudah banyak yang menambah isoteng untuk oksigen. Sehingga, cadangannya akan relatif lebih banyak," ungkap Ganjar.
Selain itu, Ganjar juga meminta warganya untuk menahan diri agar tidak keluar rumah. Jika harus meninggalkan rumah, Ganjar mengingatkan untuk selalu menggunakan masker ketika beraktivitas di luar rumah.
"Maka, pada warga tetap memakai masker. Tetap jaga kesehatan ya, dan kalau jalan-jalan atau pergi meninggalkan tempat kalau enggak perlu ya enggak usah. Tapi kalau toh harus jalan tolong dipakai maskernya,” ucap Ganjar.
Untuk diketahui, program Jogo Tonggo merupakan inovasi pemberantasan COVID-19 dengan mengedepankan partisipasi aktif warga. Jogo Tonggo mencakup dua hal dalam pelaksanaannya, yakni jaring pengaman sosial dan keamanan, serta jaring ekonomi dengan menganut prinsip gotong-royong dan toleransi masyarakat.
Sebagai informasi, saat ini dua Kota di Jawa Tengah harus menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4. Dua kota itu adalah Kota Magelang dan Kota Tegal.
(mdk/ray)