3 Cara Antisipasi Terjadinya Aritmia dan Henti Jantung saat Mudik Lebaran
Mudik Lebaran identik dengan perjalanan panjang yang bisa memicu aritmia hingga henti jantung.
Mudik lebaran bisa menimbulkan risiko masalah kesehatan teutama jantung yang perlu diwaspadai.
3 Cara Antisipasi Terjadinya Aritmia dan Henti Jantung saat Mudik Lebaran
Mudik Lebaran adalah saat yang sangat dinantikan oleh banyak orang untuk kembali ke kampung halaman dan bersatu kembali dengan keluarga. Namun, perjalanan mudik yang jauh dan melelahkan dapat meningkatkan risiko terjadinya masalah kesehatan, seperti aritmia dan serangan jantung.
-
Gimana caranya agar mudik aman? Biar selamat sampai tujuan, intip tips mudik aman dan nyaman ala Dirut KAI.
-
Bagaimana cara menjaga kondisi tubuh agar tetap fit saat mudik? Salah satu langkah yang dapat dilakukan adalah dengan menjaga kesehatan tubuh. Pastikan untuk selalu membawa dan mengonsumsi makanan sehat, seperti buah-buahan dan sayuran, serta memperhatikan kebersihan makanan yang dikonsumsi. Selain itu, istirahat yang cukup juga merupakan hal yang penting.
-
Bagaimana cara menghindari risiko saat berhaji? 'Tolong perhatikan benar, jangan asal pakai visa, cek dulu. Kalau visa haji silakan berangkat. Kalau di luar bisa haji sangat beresiko,' kata Alex.
-
Bagaimana cara mencegah serangan jantung? Untuk mencegah risiko serangan jantung mendadak, Dani menyarankan agar orang yang memiliki riwayat penyakit jantung dalam keluarga atau sering mengalami tanda fisik seperti pingsan atau nyeri dada untuk memastikan kondisi kesehatan jantung mereka melalui pemeriksaan laboratorium atau rekam jantung.
-
Bagaimana cara mencegah penyakit jantung? 'Penyakit tidak menular ini tidak disebabkan oleh penularan melalui virus, bakteri, atau sejenisnya, melainkan lebih dipengaruhi oleh tiga aspek utama, yaitu faktor genetik, lingkungan, dan perilaku,' jelasnya.
-
Bagaimana cara agar tidak lemas dan ngantuk saat mudik? Menjaga tubuh tetap waspada dan tidak mengantuk bisa sangat membantu menjaga keselamatan serta lebih cepat sampai tujuan. Untuk itu, ada beberapa cara yang dapat Anda terapkan untuk tetap segar dan waspada selama perjalanan mudik Lebaran.
Aritmia adalah gangguan irama jantung yang menyebabkan jantung berdetak dengan cepat, sementara henti jantung adalah kondisi ketika jantung berhenti berdetak. Kedua kondisi ini dapat berakibat fatal jika tidak segera ditangani. Terlebih lagi, henti jantung dapat terjadi tiba-tiba dan tanpa adanya keluhan atau gejala.
Dalam hal ini, dokter spesialis jantung dan pembuluh darah serta konsultan aritmia, Sunu Budhi Raharjo, menjelaskan bahwa menguasai bantuan hidup dasar merupakan salah satu bentuk tindakan pencegahan yang dapat dipersiapkan sebelum berangkat mudik Lebaran. Pengetahuan tentang bantuan hidup dasar akan sangat penting dalam situasi darurat seperti aritmia atau henti jantung.
"Mumpung masih ada waktu, yuk kita semua belajar bantuan hidup dasar. Simpel kok, itu hal yang paling sederhana yang bisa dilakukan semua orang," ucap Sunu.
Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, bantuan hidup dasar merupakan serangkaian tindakan darurat yang dirancang untuk menyelamatkan kehidupan seseorang yang mengalami kondisi medis yang mengancam nyawa.
Bantuan hidup dasar terdiri dari mengenali kondisi korban, meminta bantuan, cek respon korban, melakukan resusitasi jantung paru serta memberikan napas buatan.
Hindari Munculnya Stres dan Kelelahan
Stres dan kelelahan dapat menyebabkan timbulnya gangguan irama jantung hingga berhenti berdetak. Saat melakukan perjalanan mudik, sangat mungkin mengalami kurang tidur terutama bagi pengemudi, perubahan pola makan, stres karena lalu lintas yang padat, dan kurangnya waktu istirahat selama perjalanan.
Sunu menyebutkan bahwa stres dapat membuat adrenalin tubuh meningkat dan mengakibatkan jantung bekerja lebih keras akibat stimulasinya.
Begitu pula saat kelelahan, seseorang yang mengalami kelehahan otot jantungnya akan rentan terkena kram dan berujung pada henti jantung.
Oleh karena itu, penting untuk mengelola stres dan istirahat yang cukup saat melakukan perjalanan mudik Lebaran.
Kenali Tanda-Tanda Peringatan Dini Aritmia
Mengenali tanda-tanda peringatan dini aritmia dan henti jantung untuk mendapatkan pertolongan medis secepat mungkin.
"Untuk orang-orang yang memiliki risiko, sering berdebar, keliyengan, atau bahkan pingsan pastikan bahwa hal-hal ini tidak yang berisiko tinggi," ucap Sunu.
Memeriksakan diri ke dokter sebelum melakukan perjalanan mudik lebaran juga penting untuk memastikan bahwa tanda-tanda ini memang menjurus ke aritmia atau penyakit lain.
Tetapi jika tanda-tanda seperti detak jantung yang cepat, pusing, nyeri dada, dan kehilangan kesadaran muncul saat sedang melakukan perjalanan, disarankan untuk segera berhenti dan mencari bantuan medis untuk mencegah hal-hal yang lebih serius terjadi.