Hikayat Raja Pasai dan Cikal Bakal Lahirnya Tradisi Mudik
Kata 'mudik' berasal dari naskah kuno berbahasa Melayu yang berarti 'Pergi ke Hulu Sungai'.
Hikayat Raja Pasai dan Cikal Bakal Lahirnya Tradisi Mudik
Menurut Direktur Narabahasa Ivan Lanin, kata 'mudik' berasal dari naskah kuno berbahasa Melayu yang berarti 'Pergi ke Hulu Sungai'.
Ditemukan dalam Hikayat Raja Pasai
Kata 'mudik' diyakini sudah digunakan sejak 1390-an dalam naskah kuno berbahasa Melayu bertajuk Hikayat Raja Pasai. Isinya tentang kekuasaan raja-raja Kesultanan Samudera Pasai dari abad ke-13 sampai ke-16.
Jumlah Kematian Mudik di Melebihi Korban Perang
Di masa lalu, jumlah kematian harian akibat kecelakaan lalu lintas dengan beragam moda transportasi saat mudik diperkirakan melebihi korban perang. Misalnya, pada mudik 2012 silam, dari 5.013 kasus kecelakaan, 869 di antaranya meninggal dunia.
-
Kenapa orang mudik saat Lebaran? Pantun ini seringkali menyiratkan makna tentang kebersamaan, kerinduan, serta harapan untuk bertemu kembali dengan keluarga tercinta di kampung halaman.
-
Kenapa orang mudik saat lebaran? Mudik merupakan tradisi pulang kampung yang biasa dilakukan masyarakat Indonesia menjelang Hari Lebaran. Biasanya, mereka yang hidup di perkotaan akan kembali ke kampung halaman dan berkumpul bersama keluarga.
-
Kapan puncak arus mudik Lebaran? Arus mudik Lebaran diperkirakan terjadi pada 19-21 April 2023.
-
Siapa yang akan mudik Lebaran? 123 Juta orang diperkirakan mudik Lebaran.
-
Bagaimana perjalanan haji di masa lampau? Melansir dari laman resmi kemenag.go.id, seorang fiolog sekaligus Staf Ahli Menteri Agama Oman Fathurahman menjelaskan bahwa tradisi tersebut sah-sah saja. Sebab, masyarakat Indonesia yang melakukan perjalanan menuju Tanah Suci sejak masa silam merupakan perjuangan berat tersendiri. Bagaimana tidak, mereka harus mengarungi lautan, menghindari perompak, menerjang badai selama berbulan-bulan hingga menjelajah gurun pasir.
-
Apa simbol tradisi Lebaran? Baju baru untuk Lebaran memang sudah menjadi tradisi yang sangat populer di Indonesia. Bahkan menjadi simbol kebahagian dan kebersamaan setiap orang.
Selama musim mudik lebaran, 50% penghuni Jakarta pulang ke kampung halaman. Menariknya, hal ini berkontribusi pada pengurangan jumlah sampah di Jakarta hingga 25% lho. Di hari-hari biasa, jumlah sampah di Jakarta mencapai 6.700 ton, sementara saat musim mudik lebaran, angkanya bisa berkurang hingga 3.000 ton saja per hari.
Sampah Jakarta Berkurang 25%
Makanan jadi barang yang paling banyak dibawa oleh para pemudik saat pulang ke kampung halaman.
Dari keripik, kue kering, kerupuk atau makanan khas lain yang tak mudah basi saat dijadikan oleh-oleh lebaran dari kota ke kampung halaman.
Hidupkan Ekonomi Daerah
Pemudik dari kota besar cenderung membawa banyak uang untuk dibagikan ke orang tua dan saudara. Mereka lantas akan belanja dan datang ke berbagai destinasi wisata daerah. Dampaknya, roda perekonomian daerah ikut berputar selama musim mudik lebaran.
Tradisi Mudik Tak Hanya Ada di Indonesia
Di Cina, masyarakat perkotaan akan mudik ke kampung halaman saat hari raya Imlek. Ini karena warga di sana juga punya kekerabatan yang kuat dan ingin merayakan hari raya bersama keluarga dekat di kampung halaman.
Bukan hanya di Cina, intip tradisi mudik dari negara-negara lainnya di dunia!
Momen Unik yang Kerap Dijumpai Saat Mudik Lebaran
Salah satunya dilakukan oleh pemudik yang membonceng boneka besar, alih-alih pasangan. Ada-ada saja ya!