Tradisi Memburu Baju Lebaran
Membeli baju baru untuk Lebaran sudah menjadi tradisi setiap tahun masyarakat Indonesia.
Tradisi Memburu Baju Lebaran
Membeli baju baru untuk Lebaran sudah menjadi tradisi setiap tahun masyarakat Indonesia.
Warga berbondong-bondong menyerbu mal hingga pasar grosir pakaian untuk membeli baju baru sebagai persiapan Hari Raya.
Suasana pasar terbesar di Asia Tenggara itu tampak penuh sesak oleh pengunjung yang sibuk memburu baju Lebaran.
-
Dimana tempat beli baju lebaran? Pasar tradisional dan bazaar adalah tempat yang bagus untuk menemukan pakaian Idul Fitri yang unik, buatan tangan, atau memiliki makna budaya.
-
Kenapa orang berbelanja baju lebaran? Semarak perayaan Idul Fitri seringkali menjadi ajang tampil gaya dalam busana.
-
Tren baju lebaran apa? Baik mencari pakaian tradisional atau modern, ada banyak pilihan yang tersedia.
-
Kapan tren baju lebaran mulai ramai? Meski lebaran masih sekitar 4 bulan, tren baju lebaran mulai ramai diperbincangkan di media social.
-
Apa yang laris di Lebaran? Di Indonesia, momen lebaran identik dengan mudik, baju dan mukena baru, berkumpul makan bersama keluarga di kampung halaman. Oleh karena itu, bisnis seperti busana muslim, mukena, hingga makanan tentunya akan laris manis diserbu masyarakat.
-
Di mana mencari inspirasi baju bumil lebaran? Dari gaya yang simpel namun tetap modis, hingga yang lebih glamour, inilah 8 rekomendasi busana Lebaran ala ibu hamil dari para selebriti Indonesia yang dapat menjadi inspirasi bagi para mom-to-be di tahun ini.
Pasar Tanah Abang selalu ramai dan jadi primadona warga.
Baju baru untuk Lebaran memang sudah menjadi tradisi yang sangat populer di Indonesia. Bahkan menjadi simbol kebahagian dan kebersamaan setiap orang.
Dalam perayaan Idul Fitri, tak sedikit umat muslim berpakaian baju baru agar terlihat berpenampilan terbaik di hadapan keluarga dan teman-teman saat bersilaturahmi.
Tradisi baju baru saat Lebaran juga dapat ditelusuri hingga ke zaman Rasulullah SAW.
Pada zaman itu, Rasulullah SAW sudah menganjurkan umat Islam untuk berpakaian bersih dan rapi saat merayakan Idul Fitri.
Sudah Ada Sejak Abad ke-20.
Tradisi baju Lebaran juga sudah ada sejak abad ke-20 ketika Indonesia masih di bawah kekuasaan Hindia Belanda. Bahkan para kolonialis mencatat kebiasaan rakyat yang bertamu di Hari Raya Idul Fitri.
Snouck Hurgronje mencatat kebiasaan rakyat Indonesia dalam bukunya berjudul 'Nasihat-Nasihat Snouck Hurgronje Semasa Kepegawaiannya di Pemerintah Hindia Belanda 1889–1939 Jilid IV'.
Dalam bukunya, Snouck menulis, "Di mana-mana perayaan pesta ini disertai hidangan makan khusus, saling bertandang yang dilakukan oleh kaum kerabat dan kenalan, pembelian pakaian baru, serta berbagai bentuk hiburan yang menggembirakan."
"Kebiasaan saling bertamu pada hari pertama bulan kesepuluh dengan mengenakan pakaian serba baru mengingatkan kita pada perayaan tahun baru Eropa," terang Snouck dalam buku berjudul 'Islam di Hindia Belanda'.