Antisipasi People Power, TNI-Polri Pertebal Pengamanan KPU dan Bawaslu Jatim
Antisipasi People Power, TNI-Polri Pertebal Pengamanan KPU dan Bawaslu Jatim. Penebalan personel di kantor KPU dan Bawaslu ini untuk mengantisipasi terjadinya isu-isu kerusuhan maupun ancaman people power yang makin santer diembuskan.
Meski pleno rekapitulasi penghitungan suara Pemilu 2019 tingkat provinsi di Jawa Timur telah selesai dibacakan Komisi Pemilihan Umum (KPU), Sabtu (11/5) hari ini, TNI-Polri tetap akan melakukan pengawalan ketat hingga proses rekapitulasi tingkat nasional selesai.
Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Luki Hermawan mengatakan, pihaknya bersama TNI akan melakukan penebalan di kantor-kantor KPU dan Bawaslu, baik di kabupaten/kota maupun provinsi.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Apa saja yang dipilih dalam Pemilu 2019? Pada tanggal 17 April 2019, Indonesia menyelenggarakan Pemilu Serentak yang merupakan pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD secara bersamaan.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Kapan PDIP menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
Luki memastikan Pilpres dan Pileg 2019 di Jatim berlangsung aman, damai dan lancar. Proses demokrasi lima tahunan itu juga telah berjalan sesuai prosedur. Penebalan personel di kantor KPU dan Bawaslu ini untuk mengantisipasi terjadinya isu-isu kerusuhan maupun ancaman people power yang makin santer diembuskan.
"Kami, Polri bersama TNI juga akan melakukan penebalan personel sampai semua proses selesai, semua 'peralatan' sudah kita siapkan sesuai SOP," terang Luki saat meninjau pengumuman hasil rekapitulasi tingkat provinsi di Hotel Singgasana, Surabaya, Sabtu (11/5) sore.
"Kalaupun ada pihak-pihak yang melakukan gerakan yang melanggar hukum, kami akan melakukan tindakan sesuai dengan prosedur yang ada," sambung Luki.
Seperti diketahui, proses rekapitulasi suara hasil Pemilu 2018 tingkat provinsi di Jawa Timur, telah selesai dilaksanakan meski berlangsung panas hingga Jumat (10/5) malam.
Dan hari ini, KPU Jawa Timur tinggal mengumumkan hasilnya yang hingga saat ini masih berlangsung. Selesai itu, KPU akan membuatkan berita acaranya dan akan membawanya ke Jakarta untuk rekapitulasi tingkat nasional.
Di Jawa Timur sendiri, untuk Pilpres dimenangkan Paslon 01 Jokowi-Ma'ruf dengan total suara mencapai 16.231.668 suara atau 65,7 persen. Sedangkan Paslon 02 Prabowo-Sandiaga meraih 8.441.247 suara (34,3 persen).
Kata Ketua KPU Jawa Timur, Choirul Anam, total pemilih di Jawa Timur yang menggunakan hak pilihnya mencapai 25.511.241 orang. Dari jumlah itu, suara tidak sah mencapai 838.326 suara. "Jadi partisipasi pemilih di Jatim cukup tinggi, 82,5 persen, melebihi target nasional 77 persen," tandas Anam.
Baca juga:
Satu Anggota KPPS di Kabupaten Gowa Meninggal Dunia
Ferdinand Sebut Prabowo dan Pendukung Beda Sikap soal People Power
Kalahkan PDI Perjuangan, Golkar Unggul di Gorontalo
Formulir DA1 Diduga Palsu Ditemukan saat Rapat Pleno KPU Makassar
Hasil Rekapitulasi, PDIP dan Jokowi Menang di Kalimantan Tengah
Ma'ruf Amin Sebut Ada Pihak Yang Kawal NKRI Dengan Cara Memaksa & Merebut