Antisipasi serangan, Bandara Kualanamu dipasangi alat pengusir burung
Suara yang dikeluarkan alat itu diharapkan dapat mengusir burung yang ada di sekitar bandara. Burung-burung itu diperkirakan akan kabur menghindar karena mengira ada pemangsa di dekatnya. Meskipun alat itu telah terpasang, serangan burung tetap saja dapat terjadi.
Bandara Kualanamu di Deli Serdang, Sumut, sebenarnya sudah dipasangi alat pengusir burung. Alat itu untuk mengantisipasi serangan burung atau bird strike terhadap penerbangan. Seperti yang dialami pesawat AirAsia tujuan Penang, Malaysia, kemarin.
"Bandara Kualanamu sudah memiliki alat atau perangkat pengusir burung. Cara kerjanya menggunakan pengeras suara yang menghasilkan suara burung pemangsa," kata Abdi Negoro, Junior Manager Branch Communication Bandara Kualanamu, Rabu (27/9).
-
Di mana Stasiun Medan berada? Salah satu bangunan peninggalan DSM yang sampai sekarang masih berdiri kokoh adalah Stasiun Medan. Saat ini, Stasiun Medan sudah menjadi stasiun utama milik PT KAI Divisi Regional I Sumatera Utara.
-
Kenapa Stadion Teladan Medan ambruk? Meski stadion tersebut hanya memiliki kapasitas resmi 30.000 penonton, tingginya antusiasme masyarakat, terutama anak-anak, menyebabkan kepadatan yang luar biasa. Pengunjung datang dari berbagai daerah, secara berombongan.
-
Di mana Bandara Banyuwangi berlokasi? Bandara Banyuwangi menjadi bandara pertama di Indonesia yang berkonsep ramah lingkungan.
-
Kapan Bandara Ngebul di Salatiga mulai ramai? Disebutkan bahwa pendaratan itu banyak berlangsung di medio 1940-an.
-
Kapan Stadion Teladan Medan ambruk? Mengutip liputan6, pada 16 September 1979, Stadion Teladan Medan, Sumatera Utara, dipenuhi oleh sekitar 200.000 pengunjung yang datang untuk menyaksikan konser artis cilik Adi Bing Slamet, Iyut Bing Slamet, dan Ira Maya Sopha.
-
Apa yang bisa dinikmati di Bandung? Bandung menawarkan banyak sekali pilihan untuk menjelajahi dan menikmati keajaiban alam bebas. Wisata Bandung ini bisa jadi destinasi liburan.
Suara yang dikeluarkan alat itu diharapkan dapat mengusir burung yang ada di sekitar bandara. Burung-burung itu diperkirakan akan kabur menghindar karena mengira ada pemangsa di dekatnya.
Meskipun alat itu telah terpasang, serangan burung tetap saja dapat terjadi. Salah satunya dialami pesawat AirAsia QZ 104 tujuan Penang, Selasa (26/9) sekitar pukul 14.00 Wib.
"Alat tersebut bersifat untuk antisipasi, jadi tidak bisa dijanjikan 100 persen bahwa setelah ada alat tersebut burung akan hilang," jelas Abdi.
Begitupun, pihak bandara tetap akan mengevaluasi serangan burung yang menyebabkan pesawat AirAsia QZ 104 terpaksa return to base (RTB) atau kembali ke Bandara Kualanamu. "Jenis burungnya masih dalam penyelidikan atau evaluasi," jelas Abdi.