Antisipasi teror, gegana diterjunkan amankan Bandara Ahmad Yani Semarang
Antisipasi teror, gegana diterjunkan amankan Bandara Ahmad Yani Semarang. Selain karena adanya teror bom di Surabaya, di bandara tersebut juga ditemukan benda mencurigakan.
Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang meningkatkan keamanan sekaligus ditetapkan Siaga 1. Selain karena adanya teror bom di Surabaya, di bandara tersebut juga ditemukan benda mencurigakan.
"Pagi tadi dilaporkan ada benda mencurigakan di salah satu tenant bandara. Barang itu milik penumpang Garuda 230 asal Jakarta yang tertinggal di tenant," kata Agus Sina, Airport Operation and Services Department Head PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang, Senin (14/5).
-
Dimana serangan teroris terjadi? Serangan tersebut terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
-
Bagaimana cara mencegah tindakan terorisme? Cara mencegah terorisme yang pertama adalah memperkenalkan ilmu pengetahuan dengan baik dan benar. Pengetahuan tentang ilmu yang baik dan benar ini harus ditekankan kepada siapa saja, terutama generasi muda.
-
Kapan Bumi terbentuk? Dengan mengukur usia bebatuan di bulan, dan meteorit yang ditemukan di Bumi, para ilmuwan memperkirakan Bumi terkonsolidasi 4,54 miliar tahun lalu.
-
Di mana kejadian teror suara ketuk pintu ini terjadi? Belum lama ini, sebuah kejadian yang tak biasa terjadi di Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten.
-
Apa yang dirayakan di Hari Peringatan dan Penghargaan Korban Terorisme? Tujuan diadakannya peringatan ini untuk menghormati serta mendukung para korban terorisme serta melindungi hak asasi manusia.
-
Apa saja bentuk bantuan yang diberikan pemerintah kepada korban terorisme? Pemerintah dalam hal penanganan dan pemulihan korban terorisme bersinergi dengan LPSK (Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban), berupaya optimal untuk menerapkan kebijakan sensitif korban.
Pemilik barang itu kemudian dipanggil untuk memastikan kepemilikannya. Selanjutnya diserahkan ke pihak keamanan bandara. Sesuai prosedur keamanan, langsung memeriksa barang itu di mesin pemindai (X-Ray).
"Tampilannya menyerupai benda berbahaya. Tapi ternyata itu alat spare part exavator. Setelah dipastikan tidak berbahaya, benda itu diserahkan lagi ke pemiliknya," ujarnya.
Walau begitu, ia memastikan tidak akan mengendorkan keamanan dan tetap diperketat. "Pintu masuk kedatangan dan keberangkatan bandara sudah dijaga dalam beberapa lapis," ujarnya.
Sementara, Celly Lewerissa, Airport Security Protection Section Head, Angkasa Pura I Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang, menyatakan satu regu tim Gegana Polda Jateng telah dikerahkan untuk memperketat pengamanan di bandara. Tim Gegana yang dikerahkan berjumlah tujuh orang.
"Selain itu, ada pula bantuan pengamanan 15 personel Lanumad yang mempertebal penjagaan di pintu masuk bandara. Dari pihak Avsec juga menerjunkan lima personel ditambah lima personel Polsek Semarang Barat," kata Celly.
Ia menyatakan pengetatan penjagaan di pintu masuk Bandara Ahmad Yani dilakukan dengan memeriksa semua pengemudi kendaraan pribadi. Pengetatan keamanan dilakukan sejak pagi hari sampai malam hari. "Siaga 1 sampai dalam batas waktu tidak ditentukan," ungkap Celly.
Baca juga:
Korban tewas bom tiga gereja di Surabaya kembali bertambah, total menjadi 15
Teroris yang ditembak mati di Sidoarjo tokoh nomor dua JAD Surabaya
Kapolri buru satu keluarga penyebar ideologi radikal di balik Bom Surabaya
Pengamanan Bandara Kualanamu diperketat usai teror bom di Surabaya
Wiranto jamin pelibatan TNI lawan teroris tak bikin militer seperti Orde Baru
Keuskupan Agung Jakarta: Terorisme menodai makna jihad
Mabes Polri: Mari jadikan terorisme musuh bersama & waspada berita tak jelas