APBD Tasikmalaya Defisit, Rombongan PNS Dipimpin Plt Kepala Badan malah Pelesiran ke Thailand
Puluhan PNS Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, diketahui liburan ke Thailand.
Puluhan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang bertugas di Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, diketahui liburan ke Thailand. Kondisi itu dinilai bertolak belakang dengan kondisi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Tasikmalaya yang sedang defisit.
Diketahui, puluhan PNS yang pelesir ke Thailand itu dipimpin pelaksana tugas (Plt) Kepala Bappelitbangda. Mereka berangkat sejak Kamis (14/11) atau saat Penjabat (Pj) Wali Kota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah diperpanjang jabatan dan baru pulang pada Minggu (17/11).
- Pilkada Kabupaten Tangerang, Maesyal-Intan Dinilai Berhasil Bangun Koalisi Solid
- Gugatan NasDem Sebagian Dikabulkan MK, Surat Suara di 7 TPS Papua Barat Bakal Dihitung Ulang
- TNI Diserang KKB Usai Pengamanan Natal di Papua Barat, 1 Gugur dan 1 Luka Tembak di Perut
- 3.743 Napi di Bali Masuk DPT, KPU Siapkan 18 TPS Khusus dalam Lapas dan Rutan
Diketahui, kondisi APBD Kota Tasikmalaya di tahun 2024, menurut Ketua DPRD kota Tasikmalaya Aslim, mengalami defisit sebesar Rp36 miliar. Hasil rapat Paripurna DPRD dan Pemerintah kota Tasikmalaya, kondisi serupa juga terjadi untuk 2025, di mana APBD-nya masih defisit Rp32 miliar.
"Tahun 2024, anggaran kita defisit Rp 36 miliar. Untuk tahun 2025 saja kita masih defisit sekitar Rp 32 miliar, masih defisit," kata Aslim kepada wartawan.
Selain kaitan dengan kondisi APBD, apa yang dilakukan para PNS di Kota Tasikmalaya itu pun dinilai bertolak belakang dengan imbauan Presiden Prabowo Subianto yang meminta agar mengurangi kunjungan ke luar megeri.
Terkait kegiatan puluhan PNS itu, Pj Wali Kota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah membenarkan adanya kegiatan tersebut. Namun ia mengaku belum mengecek secara detail kaitan tujuan keberangkatan para PNS itu ke Thailand.
"Cek ke Pak Sekda. Bisa jadikan tugasnya pribadi atau lain sebagainya. Tapi, prinsipnya, coba konfirmasi ke Pak Sekda. Karena itu kaitannya individu," jelas Cheka kepada wartawan, Senin (18/11).
Dia juga menyebut bahwa kepergian para pejabat PNS ke luar negeri tidak harus minta izin ke Kementerian Dalam Negeri, kecuali kepala daerah. "Kalau saya sebagai kepala daerah itu (kalau mau ke luar negeri) mesti izin ke Kemendagri," sebutnya.
Sementara, Sekretaris Bappelitbangda Kota Tasikmalaya, Andri mengungkapkan bahwa kegiatan puluhan PNS ke Thailand pekan kemarin tidak menggunakan APBD. Ia juga menyebut bahwa kegiatan tersebut murni inisiatif pribadi masing-masing PNS namun kolektif dan bahkan beberapa ada yang membawa istrinya.
"Acara pribadi masing masing (ke Thailand), cuma berangkat bersama. Tidak ada anggaran APBD. Izinnya dua hari (hari kerja). Ada yang kamis sebagian berangkat. Acara pribadi cuma kolektif," ungkap Andri kepada wartawan.
Dia menjelaskan bahwa jumlah PNS berikut pejabat yang berangkat ke Thailand mencapai 30 orang. Namun bila dijumlahkan total, karena yang yang membawa pasangannya, berjumlah 42 orang.
"Saya baru pulang tadi malam," pungkasnya.