APBN 2016 belum disetujui, pembangunan Pasar Klewer terancam mandek
Anggaran buat membangun kembali Pasar Klewer termasuk di dalam APBN 2016.
Proyek pembangunan Pasar Klewer terbakar akhir tahun lalu terancam mandek. Sebab hingga saat ini belum ada kepastian kucuran anggaran dari Pemerintah Pusat, buat melanjutkan proyek pembangunan pasar tekstil terbesar di Jawa Tengah itu.
Penjabat Wali Kota Solo, Budi Suharto mengatakan, belum adanya kepastian besaran kucuran anggaran buat proyek lanjutan Pasar Klewer, lantaran APBN 2016 tak kunjung disetujui. Meski demikian, dia berjanji akan menanyakan hal itu ke Kementerian Perdagangan terkait dana lanjutan pembangunan Pasar Klewer.
"Pada tahap pertama pembangunan Pasar Klewer dibiayai dari APBN dengan kucuran dana Rp 61,8 miliar. Dana tersebut dikucurkan dari total kebutuhan anggaran untuk membangun pasar senilai Rp 157 miliar. Artinya, masih ada kekurangan dana Rp 95,2 miliar," ujar Budi, Jumat (30/10).
Budi berharap dana itu bisa cair pada 2016. Budi menyatakan, Pasar Klewer dibangun bertahap, diawali dengan pembangunan struktur bangunan empat lantai, meliputi basement, semi basement, lantai satu, dan lantai dua.
Proyek pembangunan pasar hingga kini sudah mencapai 67 persen. Budi mengaku telah meminta pihak kontraktor pelaksana proyek secepatnya merampungkan pembangunan, sesuai target waktu ditetapkan, yakni sebelum tutup buku akhir tahun anggaran pada 18 Desember mendatang.