Apel terakhir, Risma-Whisnu minta PNS jaga integritas di Pilkada
Risma-Whisnu menutup jabatannya sebagai wali kota dan wakil wali kota dengan menyalami seleruh peserta apel.
Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana, menutup jabatannya dengan khidmat di Taman Surya, Balai Kota Surabaya, Jawa Timur, Senin (28/9). Melalui apel pagi terakhir, kedua politisi asal PDIP itu berpamitan kepada seluruh pejabat serta pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemkot Surabaya.
Mantan wali kota dan wakil wali kota itu, juga tak lupa menyampaikan maaf selama menjabat sebagai wali kota dan wakil wali kota atas kekhilafannya selama lima tahun memimpin. Keduanya juga berpesan kepada seluruh jajaran Pemkot Surabaya agar menjalankan amanahnya dengan baik, serta memberikan layanan terbaik bagi masyarakat.
"Secara pribadi serta keluarga dan Pak Wawali (Whisnu), Saya sampaikan terima kasih atas suport semuanya. Sekarang ini Surabaya menjadi salah satu kota yang bisa dipandang dunia," ucap Risma.
Menurutnya, pembangunan Kota Surabaya yang saat ini telah banyak mendapat penghargaan baik nasional, maupun internasional. Dan semua prestasi itu tidak mungkin bisa dicapai tanpa bantuan semua pihak, termasuk masyarakat.
Risma juga berpesan kepada seluruh peserta apel agar di Pilkada serentak 9 Desember 2015 mendatang, tidak perlu memberikan bantuan apapun kepada dirinya dan Whisnu yang akan kembali maju sebagai wali kota dan wakil wali kota periode berikutnya.
"Kota Surabaya merupakan salah satu kota yang ditunjuk KPK sebagai Pilkada yang berintegritas. Saya harap, jangan lakukan hal-hal yang merugikan Anda dan keluarga. Tolong jangan lakukan."
"Saya titip pesan, tolong jaga integritas, tolong jangan berubah. Kalau terjadi sesuatu tidak hanya Anda tapi keluarga jenengan sekalian juga jadi beban, kalau sekarang yang sudah baik tolong dijaga," pesan Risma kepada seluruh mantan bawahannya di jajaran Pemkot Surabaya.
Selanjutnya, Whisnu giliran yang ikut menyampaikan pesan dan permintaan maafnya. "Kami bersama Bu Wali (Risma) secara pribadi dan keluarga, mengucapkan terima kasih atas semua dukungannya selama ini. Kami juga mohon maaf sebesar-besarnya dalam tutur kata kami dalan menjalankan tugas ada yang salah," kata Whisnu.
Selanjutnya, Risma-Whisnu menutup jabatannya sebagai wali kota dan wakil wali kota dengan menyalami seluruh peserta apel, mulai dari pejabat teras, kepala dinas, dan seluruh karyawan di lingkungan Pemkot Surabaya. "Sepurane yo Sepurane (maaf ya)," ucap Risma diikuti Whisnu sembari terus menyalami peserta apel satu persatu.