Api Karhutla Berkobar Dekat Runway Bandara APT Pranoto Samarinda
Kebakaran hutan dan lahan siang tadi sampai malam ini, mengancam operasional Bandara APT Pranoto Samarinda, Kalimantan Timur. Lokasinya yang berjarak kurang 350 meter dari sisi kanan runway bandara, belum berhasil dipadamkan.
Kebakaran hutan dan lahan siang tadi sampai malam ini, mengancam operasional Bandara APT Pranoto Samarinda, Kalimantan Timur. Lokasinya yang berjarak kurang 350 meter dari sisi kanan runway bandara, belum berhasil dipadamkan.
merdeka.com menelusuri lokasi 2 titik api itu sore ini tadi sekira pukul 16.30 Wita, dari kawasan kampung Pampang, Samarinda Utara, sekitar ujung runway 04. Terlihat 2 titik api mengakibatkan kepulan asap tebal, juga mendekat di sisi runway 22.
-
Kapan Hutan Pinus Pengger buka? Hutan Pinus Pengger buka setiap hari mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore.
-
Kapan bandara Lolak diresmikan? Bandar udara (bandara) di Provinsi Sulawesi Utara kian bertambah, kini baru saja beroperasi bandara Lolak di Bolaang Mongondow, Minggu (18/2).
-
Bagaimana hutan awan terbentuk? Ketika udara tersebut naik dan mendingin, awan terbentuk saat bertemu dengan lereng gunung yang tinggi. Melalui fenomena ini, awan menyaring melalui tajuk pepohonan di mana uap air pada daun atau jarum pohon bergabung menjadi tetesan yang lebih besar.
-
Kapan Kebun Bibit Wonorejo buka? Kebun Bibit Wonorejo buka setiap hari dari pukul 08.00 WIB hingga 18.00 WIB.
-
Di mana letak Hutan Punti Kayu? Letaknya berada di tengah Kota Palembang tepatnya Jalan Kol. H. Burlian km 6,5.
-
Apa yang dipercaya oleh penduduk setempat tentang hutan di Desa Banding? Penduduk setempat percaya bahwa hutan itu merupakan lokasi kerajaan kera.
Pantauan sampai pukul 18.20 Wita malam ini, belum tertangani pemadam. Meski tim sudah berada di lokasi, tim kesulitan mencari sumber air, karena kesulitan akses jalan masuk armada pemadam.
Kepala Bandara APT Pranoto Dodi Dharma Cahyadi panik. Dia meminta bantuan, agar tim pemadam bisa segera melakukan pemadaman. Di sisi lain, dia menyayangkan warga membakar semak dan pohon, di sekitar runway bandara sebagai objek vital.
"Sekarang, asap tebalnya memang menjauhi bandara karena angin. Tidak tahu kalau nanti malam, dini hari nanti, atau besok, tidak padam bisa mengarah ke bandara," kata Dodi, dikonfirmasi merdeka.com, Minggu (15/9) malam.
Bisa Rusak Pesawat
Dodi menerangkan, di apron bandara, sedang parkir 4 pesawat Batik Air, Garuda Indonesia dan Xpress Air. Dikhawatirkan, kepulan asap yang membawa partikel bekas bakar, mengarah ke pesawat yang parkir.
"Partikel itu bisa merusak mesin kalau masuk ke mesin. Saya sudah minta tolong tadi, kalau bisa ditutup (mesin). Kalau apinya tidak dipadamkan, bisa perparah kabut asap, dan mengarah ke apron," ungkap Dodi.
Deki, warga sekitar lokasi bandara mengatakan, ada 2 titik api, dimana salah satunya sudah muncul sejak kemarin. "Satu titik api dari kemarin. Satu lagi, baru pagi tadi muncul. Kalau tidak bisa dipadamkan, bisa semakin besar itu," kata Deki.
(mdk/rnd)