Aplikasi Anti Joki dan Pungli Tes SKD CAT Calon Taruna Poltekim dan Poltekip
'Jangan terpengaruh oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab yang menjanjikan kelulusan'
Kanwil Kemenum HAM Kalteng melaksanakan Tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Computer Assisted Test (CAT) calon taruna dan taruni Poltekim dan Poltekip bertempat di UPT BKN Palangka Raya.
Kemenkum HAM memastikan seleksi penerimaan calon taruna dan taruni Politeknik Imigrasi (Poltekim) dan Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) 2024 berlangsung bersih dari praktik pungutan liar (pungli) dan joki.
Kemenkum HAM Kalteng Joko Martanto memastikan, seleksi diselenggarakan secara terbuka, bersih, dan gratis, tidak dipungut biaya apapun.
"Jangan terpengaruh oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab yang menjanjikan kelulusan, seleksi ini bersih tanpa pungli," ujar Joko, dikutip dari Antara.
Dia juga meminta para peserta tetap semangat dan fokus dalam mengerjakan soal-soal CAT SKD. Sehingga semua hasil seleksi adalah murni karya sendiri.
Pakai Aplikasi
Joko menambahkan, pelaksanaan seleksi penerimaan calon pegawai dan taruna taruni sekolah kedinasan Kemenkumham menggunakan Aplikasi Bersih Rekrutmen (ABR).
Aplikasi ini alat bantu pendukung dalam tahapan seleksi untuk mengidentifikasi perjokian.
ABR lahir dari hasil inovasi Reza Adityas Ananda dari Biro SDM Sekretariat Jenderal (Setjen) Kemenkum HAM pada tahun 2023.
Alat ini dikembangkan secara mandiri dengan semangat menciptakan proses rekrutmen bersih, transparan, dan menghindari praktik kecurangan peserta."ABR ini dapat mendeteksi joki pada seleksi penerimaan pegawai yang telah dibuktikan dengan tertangkapnya 11 joki pada tahun 2023 di 4 wilayah seleksi," katanya.
Jadi Lulusan Taruna yang Jujur
Dengan hadirnya ABR, kata dia, diharapkan proses penerimaan pegawai dan sekolah kedinasan menjadi lebih transparan, objektif, dan bersih, dari praktik kecurangan.
Kepala Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Setjen Kemenkum HAM Supartono mengatakan, Kemenkum HAM selalu mengedepankan transparansi.
"Seluruh catar (calon taruna) Poltekim dan Poltekip yang lolos administrasi dan mengikuti tahap SKD, saya harap menjadi calon-calon unggul dan terbaik dengan terus menjalankan semua tahapan secara jujur," ujar Supartono.
Supartono juga mengingatkan kepada seluruh peserta seleksi untuk memanfaatkan kesempatan sebaik-baiknya dan tidak terpengaruh oleh informasi negatif yang berkeliaran.