Arus Mudik Mulai Padat, Contraflow Diberlakukan di Tol Jakarta-Cikampek Malam Ini
Sumber arus dari arah barat pada lokasi Tomang, Semanggi, JORR dari arah Pondok Indah dan pertemuan di km 48 elevated telah mengalami peningkatan arus.
Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri menerapkan rekayasa lalu lintas 'contraflow' pada dua lajur dari kilometer (km) 47 sampai dengan km 70 gerbang tol Jakarta Cikampek pada Selasa (18/4) pukul 22.30 WIB untuk mengurai kepadatan arus mudik.
"Untuk mengurai kepadatan pada ruas tol Jakarta-Cikampek, maka telah dilakukan rekayasa lalu lintas contraflow dua lajur dari km 47 sampai dengan km 70 gerbang tol Jakarta-Cikampek pada pukul 22.30 WIB," kata Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi dalam keterangannya pada Selasa (18/4).
-
Apa pengertian dari Makmum Masbuk? Makmum masbuk adalah makmum yang terlambat datang saat shalat berjamaah. Artinya, mereka bergabung dengan shalat berjamaah setelah imam sudah memulai shalat.
-
Kapan puncak arus mudik diperkirakan terjadi? "Kemudian dari data yang kami dapatkan sampai sejauh ini puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada H-4 Lebaran, ada sekitar 125 ribu penumpang kereta api saat ini yang sudah membeli di H-4 tersebut," katanya seperti dilansir dari Antara.
-
Apa itu Mancik-Mancik? Mancik-Mancik dalam bahasa Indonesia artinya petak umpet. Sedangkan Mancik dalam bahasa Minang diartikan sebagai Tikus.
-
Mengapa arus mudik di Pelabuhan Merak mengalami peningkatan? Lisye menyebut pemudik yang meninggalkan Jabodetabek mengarah ke Merak telah mengalami peningkatan sebesar 2,35% dari lalin normal.
-
Kenapa Danis Murib ditembak mati? Komando Operasi Gabungan Wilayah (Kogabwilhan) III di Distrik Bibida Kabupaten Paniai menembak mati seorang desertir TNI karena tergabung dalam Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Firman mengatakan, berdasarkan pantauan Korlantas Polri pada pukul 22.00 WIB, arus lalu lintas dari Jabodetabek ke arah Timur mulai padat.
Sumber arus dari arah barat pada lokasi Tomang, Semanggi, JORR dari arah Pondok Indah dan pertemuan di km 48 elevated telah mengalami peningkatan arus.
Rekayasa Lalu Lintas Bersifat Situasional
Berdasarkan catatan di km 50 A, lanjut Firman, pada tiga jam berturut turut mencapai rata rata 5.200 kendaraan per jam. Sedangkan di Tol Cipali km 190 Palimanan pada tiga jam berturut turut rata rata mencapai 3.400 per jam, dan masuk dalam indikator untuk penerapan "one way".
Dengan demikian, lanjut Firman, rekayasa lalulintas one way tanggal 18 April yang dijadwalkan selesai pada pukul 24.00 WIB hari ini masih terus dilanjutkan.
"Perpanjangan rekayasa lalulintas one way diperkirakan akan berakhir pada Rabu 19 April 2023 pukul 12.00 WIB, namun apabila pada periode waktu tiga jam sebelum jadwal pengakhiran one way masih terdapat peningkatan volume lalulintas signifikan dari Jakarta ke arah Timur, maka dapat dimungkinkan terjadi penyesuaian kembali jadwal pengakhiran rekayasa lalulintas one way," tutup Firman.
(mdk/gil)