Asisten rumah tangga di Depok gugurkan janin karena malu hamil di luar nikah
Motif Asisten Rumah Tangga (ART) yang membunuh janinnya sendiri di rumah majikan yang berlokasi di Perum De Raya Residence Beji, Depok, akhirnya terkuak. Solikhah alias Ika (22) mengaku malu memiliki bayi yang merupakan hasil hubungan gelap dengan sang kekasih.
Motif Asisten Rumah Tangga (ART) yang membunuh janinnya sendiri di rumah majikan yang berlokasi di Perum De Raya Residence Beji, Depok, akhirnya terkuak. Solikhah alias Ika (22) mengaku malu memiliki bayi yang merupakan hasil hubungan gelap dengan sang kekasih.
Kapolsek Beji Kompol Bambang Handoko mengatakan, pelaku malu karena hamil di luar nikah. Berdasarkan penuturan tersangka malu untuk memberi tahu jika dia hamil karena baru bekerja. "Pelaku belum lama kerja. Dia tidak ingin majikannya tahu kalau dia tengah hamil," katanya, Jumat (18/8).
Sebelum kerja di majikannya saat ini, Ika sudah dalam kondisi mengandung. Ika dihamili pacarnya yang bernama Azis. "Kekasihnya sempat berjanji akan menikahi pelaku. Tetapi saat ini sedang berlayar," terangnya.
Penuturan pelaku, keduanya bertemu di kampung halamannya di Brebes. Selama menjalin hubungan, akhirnya ke dua sejoli itu berani mengambil keputusan untuk berhubungan layaknya suami istri. Setelah itu Ika bekerja di Jakarta. Ika belum tahu kalau dia hamil dan baru tahu setelah tidak lama bekerja pada majikannya.
Kondisi Ika sendiri dikatakannya masih mendapat perawatan dari dokter pascamelahirkan. Pihaknya juga telah memindahkan pelaku dari rumah sakit yang berada di kawasan Ciganjur, Jakarta Selatan ke Rumah Sakit Polri Kramatjati. "Pemeriksaan intensif baru dapat kami lakukan setelah Ika sembuh dari traumanya," tutupnya.
Sebelumnya Ika nekat menggugurkan bayi yang dikandung pada Senin malam (14/8). Perbuatan Ika pertama kali diketahui oleh temannya, Sumiati (27), yang juga merupakan ART di rumah tersebut. Sumi yang curiga menemukan bayi yang telah meninggal di dalam lemari milik Ika. Setelah itu Sumi lapor majikan dan Polsek Beji.