Asyik merokok di pinggir sungai, Tulus tewas diterkam buaya
Sambil merokok, korban duduk di tepi kanal, menonton Fuad dan Riandi menjala ikan. Saat sedang asyik, tiba-tiba tanpa diduga, muncul seekor buaya yang cukup besar dan langsung menerkam serta menyeret korban ke dalam air kanal.
Tulus (40) tewas diterkam buaya saat duduk sambil merokok bersama temannya yang tengah mencari ikan di pinggir kanal (sungai buatan). Peristiwa itu terjadi di Kampung 86 wilayah 1 Desa Saka Rotan, Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau Sabtu (27/1) sekitar pukul 17.30 Wib.
Kapolres Indragiri Hilir AKBP Christian Rony Putra mengatakan, tewasnya karyawan PT RSUP itu disaksikan dua warga lainnya yang berada tak jauh dari lokasi. Kawasan kanal itu memang biasa dijadikan lokasi mencari ikan para warga. Namun juga jadi habitat buaya.
-
Kapan hiu ini ditemukan terdampar di pantai? Menurut Aitkenhead, kondisi hiu tersebut menunjukkan bahwa hewan itu telah berada di dalam air selama satu atau dua hari setelah kematiannya.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Apa yang membuat Terasering Panyaweuyan terlihat kering dan mirip dengan dataran di Timur Tengah? Dalam tayangan yang diunggah oleh akun TikTok @andirivano_ ini terlihat luasan area di sana dalam kondisi kering dan berpasir.Padahal sebelum musim kemarau, bukit di kaki Gunung Ciremai ini begitu subur dan hijau karena ditanami bawang dan sayur-sayuran.
-
Mengapa tim melakukan pengibaran bendera di puncak Tebing Baturaya? Setelah mencapai puncak, tim akan melakukan pengibaran bendera merah putih dengan ukuran 12 kali 8 meter dan bendera perguruan tinggi tersebut.
-
Kapan awan terbentuk? Awan terbentuk saat molekul air di udara berkumpul dan membentuk tetesan air atau kristal es, proses tersebut dinamakan kondensasi.
-
Di mana pertempuran di Tebing Tinggi terjadi? Pertempuran ini terjadi di beberapa wilayah seperti di Dolok Merawan dan di Paya Pinang.
"Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia akibat terkaman buaya dan terlalu lama di dalam air setelah diseret binatang itu," ujar Christian kepada merdeka.com Minggu (28/1).
Kejadian sore itu, ketika Fuad Vidiyanto (23 ) dan Riandi (17), yang merupakan rekan kerja korban sedang mencari ikan di kanal KCT 5. Tidak lama berselang, korban datang ke tempat tersebut.
"Sambil merokok, korban duduk di tepi kanal, menonton Fuad dan Riandi menjala ikan. Saat sedang asyik, tiba-tiba tanpa diduga, muncul seekor buaya yang cukup besar dan langsung menerkam serta menyeret korban ke dalam air kanal," kata Christian.
Fuad dan Riandi yang menyaksikan peristiwa itu langsung berteriak meminta tolong, kepada warga sekitar. Warga langsung berdatangan, dan berusaha melakukan pencarian.
Korban akhirnya berhasil ditemukan, sekitar pukul 20.45 Wib tenggelam di dasar kanal, sekitar 5 meter dari lokasi, namun sudah dalam keadaan tidak bernyawa lagi.
"Jasad korban kemudian dievakuasi ke darat dan dilakukan pemeriksaan oleh tenaga medis dari Puskesmas Teluk Belengkong," ucap Christian.
Menurut Christian, dari hasil otopsi, jasad korban relatif masih utuh, hanya terdapat luka bekas gigitan di bagian kepala dan wajah. Diduga korban meninggal dunia, akibat gigitan buaya dan lemas karena terlalu lama dalam air.
"Saat ini, jasad korban sudah diserahkan oleh Polsek Teluk Belengkong kepada pihak keluarga, untuk dimakamkan," ucap perwira menengah jebolan Akademi Kepolisian tahun 1996 ini.
(mdk/noe)