Atap Venue Ambruk, Cabor Menembak PON Aceh-Sumut Disetop Sementara
Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Marciano Norman, menegaskan bahwa keselamatan atlet menjadi prioritas utama.
Atap venue cabang olahraga (cabor) menembak PON XXI Aceh-Sumut di lapangan tembak Rindam IM di Mata Ie, Kabupaten Aceh Besar, ambruk akibat hujan deras disertai angin kencang pada Selasa (17/9) kemarin. Peristiwa itu praktis pertandingan dihentikan sementara.
Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Marciano Norman, menegaskan bahwa keselamatan atlet menjadi prioritas utama.
- Venue PON Aceh Porak Poranda Dihantam Badai, Tenda-Tenda Ambruk Bikin Atlet Lari Menyelamatkan Diri
- Atap Venue Cabang Menembak di PON Aceh Ambruk, Air Mengalir Deras saat Hujan
- Venue dan Akses PON Aceh-Sumut Memprihatinkan, Menpora Minta Maaf
- Mendagri Tito Minta Pemprov Segera Alokasikan Anggaran untuk Atlet PON XXI Aceh-Sumut
âHujan dan badai ini sangat di luar prediksi, talang air bangunan di venue menembak tidak mampu menahan intensitas air yang begitu tinggi. Oleh karena itu, semua pertandingan di sini untuk sementara dihentikan, dan atlet dikembalikan ke penginapan untuk beristirahat,â katanya, Rabu (18/9).
Dia mengatakan Panitia Pelaksana (Panpel) dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) segera mengambil beberapa langkah. Salah satu fokus utama adalah memastikan sistem kelistrikan aman sebelum melanjutkan pertandingan di fasilitas indoor.
âKami terus berkoordinasi dengan PLN untuk memastikan semua instalasi listrik telah terkontrol dan aman sebelum memulai kembali pertandingan,â ujarnya.
Menurut Norman, sejumlah pertandingan di Lapangan Tembak Rindam telah berjalan dengan baik, dengan 21 dari 40 medali telah diperebutkan.
Namun, karena cuaca yang tidak bersahabat, langkah penghentian sementara diambil untuk memastikan keselamatan semua pihak.
âKami akan menunggu cuaca membaik sebelum melanjutkan pertandingan. Kami berharap, dari 19 nomor yang tersisa, semuanya dapat dipertandingkan tanpa penundaan lebih lanjut,â ungkapnya.
Sementara itu Penjabat Gubernur Aceh Safrizal ZA memastikan akan segera memperbaiki venue yang mengalami kerusakan akibat hujan dan badai.
Dia mengatakan sejak dari awal telah memprediksi bahwa venue menembak itu tidak selesai dibangun karena keterbatasan waktu.
âNamun kita modifikasi sedemikian rupa agar pertandingan bisa dilaksanakan. Jadi, bangunan indoor itu memang bangunan sementara yang dibuat agar pertandingan bisa terlaksana,â ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, atap venue yang ambruk berada di ruangan tembak nomor 10 meter. Saat kejadian, ruangan tersebut dalam kondisi tidak dipakai untuk pertandingan, melainkan digunakan sebagai tempat persiapan para atlet.
âPertandingan untuk nomor Air Rifle dan Air Pistol di area yang bocor telah selesai pada 13 September lalu, dan lokasi tersebut sekarang hanya digunakan sebagai area pemanasan,â kata Technical Delegate (TD) cabang olahraga menembak, Henry Indrayani Oka, Selasa (18/9).
- Nestapa Petani di Bromo, Diperintah Rawat Tanaman Ternyata Ladang Ganja Berujung Bui
- Gempa Bumi 5,3 Magnitudo Guncang Padang Sidempuan
- Veddriq Leonardo, Peraih Medali Emas Olimpiade Paris 2024 Dapat Tiket Pesawat Gratis Seumur Hidup
- Operasi Sikat Jaya, 341 Orang Terlibat Kasus Kriminal Dalan Kurun Waktu 15 Hari
- Cara Efektif Menemukan dan Menggunakan SPBU Layanan Mandiri
Berita Terpopuler
-
VIDEO: Jokowi Tak Mau Buru-Buru soal Pindah ke IKN "Pindahan Rumah Ruwetnya Saja Kayak Gitu"
merdeka.com 19 Sep 2024 -
VIDEO: Jokowi soal Pindah ke IKN "Semua Harus Dipersiapkan, Tinggal Bawa Baju"
merdeka.com 19 Sep 2024 -
Respons Jokowi soal Seskab Definitif Pengganti Pramono Anung
merdeka.com 19 Sep 2024 -
Jokowi: Pekerjaan akan Hilang 85 Juta di Tahun 2025, Muncul Otomasi & AI
merdeka.com 19 Sep 2024 -
Jokowi Cerita Sempat Dibisiki 'Hati-hati Digulingkan' Saat Ingin Ambil Alih Freeport
merdeka.com 19 Sep 2024