Atlet dari Aceh hingga Papua Ikuti Kejurnas Angkat Besi Junior Dukung Regenerasi Lifter
Kejurnas tahun ketiga yang diselenggarakan Pupuk Indonesia Grup ini diikuti oleh puluhan atlet dari Aceh hingga Papua Pegunungan.
PT Pupuk Indonesia (Persero) kembali menyelenggarakan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Angkat Besi Junior Usia 18-20 Tahun 2024 di Surabaya, Jawa Timur, pada 22-24 Oktober, sebagai dukungan perseroan dalam regenerasi atlet.
Kejurnas tahun ketiga yang diselenggarakan Pupuk Indonesia Grup ini diikuti oleh puluhan atlet dari Aceh hingga Papua Pegunungan.
- Sosok Eka Puspita Anggraini Atlet Para Bulutangkis Kebanggaan Jawa Timur, Raih Medali Emas Peparnas XVII Solo karena Ini
- Perjuangan Atlet Renang Papua Berlatih di Laut Demi Medali Emas Peparnas
- Mengintip Pelayanan dan Fasilitas Peparnas yang Dipuji Para Atlet dan Bikin Puas
- Mendagri Tito Minta Pemprov Segera Alokasikan Anggaran untuk Atlet PON XXI Aceh-Sumut
Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) Pupuk Indonesia Tina T Kemala Intan, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa, menyampaikan bahwa Pupuk Indonesia memiliki tanggung jawab tidak sebatas pada pencapaian keuntungan semata, tetapi juga memberikan kontribusi nyata untuk masyarakat. Salah satunya mendukung lahirnya atlet-atlet berprestasi di Tanah Air, khususnya dari cabang angkat besi.
"Sejak 2022, Pupuk Indonesia bersama tiga anak perusahaannya, yaitu Petrokimia Gresik, Pupuk Kalimantan Timur, dan Pupuk Sriwidjaja Palembang, telah memberikan dukungan kepada Pengurus Besar PABSI (Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia).
Kami bangga pelaksanaan Kejuaraan Nasional Angkat Besi sebelumnya telah berhasil mencetak lifter-lifter berbakat," ucap Tina saat membuka kejurnas tersebut, Selasa.
Ia berharap dukungan Pupuk Indonesia itu dapat memberikan dorongan bagi para atlet muda di tanah air untuk menunjukkan potensi mereka. Selain itu, para peserta yang berkompetisi diharapkan dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin, dan menjadi atlet yang nantinya dapat mengharumkan nama bangsa, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Kejurnas tahun ini diikuti sekitar 93 atlet dari 22 pengurus provinsi (pengprov), termasuk dari Aceh dan Daerah Otonomi Baru (DOB) Papua, yaitu Papua Pegunungan.
Kejurnas ini mempertandingkan 12 kelas junior putra dan putri, yaitu kelas 45kg, 49kg, 55kg, 59kg, 64kg, dan +64kg pada bagian putri. Sedangkan pada bagian putra terdiri dari kelas 55kg, 61kg, 67kg, 73kg, 81kg, dan +81kg.
Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal PB PABSI Djoko Pramono mengapresiasi kontribusi Pupuk Indonesia dalam pembinaan penuh atlet angkat besi nasional mulai dari kelompok remaja, junior hingga senior.
"Tujuh kali keikutsertaan angkat besi pada Olimpiade selalu menyumbangkan medali untuk Merah Putih. Dan medali emas baru sekarang kita dapatkan. Dengan dukungan Pupuk Indonesia, Insya Allah kita bisa mendapatkan emas lagi pada Olimpiade berikutnya," ujarnya.
Menurutnya, Kejurnas Angkat Besi Junior akan memberikan dampak signifikan terhadap pembinaan prestasi menuju jenjang senior yang lebih akseleratif, sehingga dapat membawa prestasi pada ajang-ajang internasional yang akan datang.
"Dukungan Pupuk Indonesia ini memberikan motivasi para atlet di seluruh daerah untuk berprestasi. Kami berharap dukungan ini terus menerus dilakukan di masa yang akan datang," katanya. Seperti dikutip Antara.