Atut berhalangan hadir, pelantikan Arief-Sachrudin kembali batal
DPRD Tangerang akan meminta ketegasan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) untuk bicara kepada Atut.
Pelantikan Wali Kota Tangerang terpilih Arief R Wismansyah dan Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin yang sudah dijadwalkan oleh Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Kota Tangerang pada Minggu (15/12) mendatang kembali harus ditunda. Sebab, Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah berhalangan untuk melantik.
"Sebelumnya kami mengonfirmasi kehadiran gubernur, dia menyatakan siap melantik kapan saja. Lalu kami rapat Banmus, untuk menentukan jadwal pelantikan. Namun, tadi kami dapat informasi kalau gubernur tidak bisa melantik hari Minggu, jadi dia mintanya hari Senin (16/12)," kata Ketua DPRD Kota Tangerang Herry Rumawatine, Jumat (13/12).
Menurut Herry, permintaan gubernur tersebut tidak bisa dipenuhi. Sebab, untuk menentukan jadwal pelantikan harus melewati tata tertib (tatib) Dewan, yakni rapat Banmus.
"Kalau gubernur minta Senin, kami terbentur tatib. Banmus harus sebar undangan ke anggota Dewan, lalu Banmus dilakukan dua hari setelahnya. Kalau undangan disebar Senin, berarti Banmus dilakukan Rabu (18/12). Setelah Banmus itu baru menentukan jadwal, minimal dua hari setelah Banmus digelar, berarti hari Jumat (20/12) baru bisa pelantikan," ungkapnya.
Ditanya apakah ada kesan mengulur-ulur waktu proses pelantikan itu? Herry Rumatine mengaku tidak sampai ke arah sana. Namun dia menilai Atut kurang serius memahami persoalan di Kota Tangerang.
"Kita sudah terlalu lama menunda-nunda proses pelantikan wali kota terpilih ini. Kalau tidak ada sengketa Pilkada, harusnya pelantikan sudah dilakukan sejak 16 November lalu. Harusnya pihak Provinsi Banten peduli dengan persoalan di Kota Tangerang," tukasnya.
Kini pihaknya masih menunggu kepastian dari Atut sampai Senin. Jika kembali ditunda, DPRD akan meminta ketegasan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) untuk bicara kepada Atut.
"Atau kita minta Mendagri yang melantik, itu boleh dalam aturan jika gubernur berhalangan tetap," ujar Herry.
Wali Kota Tangerang terpilih Arief R Wismasyah saat dikonfirmasi mengaku sangat menyayangkan pelantikan itu ditunda terus.
"Ini sangat disayangkan. Saya siap menerima mandat kapan pun. Intinya kami menunggu, "kata mantan wakil wali kota Tangerang itu.
Arief menyatakan, semula dia dikabarkan bahwa pelantikan itu akan dilaksanakan pada hari Minggu besok. Namun, belakangan pelantikan itu diundur lantaran Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah berhalangan.
"Tetapi kita siap kapan pun dilantik," tegasnya.