Aulia Kesuma Keluarkan Rp25 Juta untuk Habisi Suami dan Anak Tiri Pakai Senjata Api
"Mencari eksekutor, menyiapkan uang Rp25 juta. RD berangkat ke Jogja untuk mencari eksekutor. Tapi nggak berhasil," kata Suyudi.
Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili alias ECP dan M. Adi Pradana alias Dana sempat akan dibunuh oleh Aulia Kesuma alias AK dengan menggunakan senjata api (senpi). Aulia telah mengeluarkan puluhan juta rupiah untuk mencari senpi dan juga eksekutornya.
"Dia mencari senpi untuk menghabisi suaminya. Nanti ada eksekutornya untuk menembak. Dia mengeluarkan Rp25 juta untuk senpi," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Senin (2/9).
-
Apa yang terjadi saat serangan harimau di Sukabumi? Biasanya warga yang menjadi korban harimau akan diterkam tiba-iba, diseret ke hutan dan keesokan hari jasadnya sudah dalam bentuk tulang belulang.
-
Kenapa Curug Cimarinjung di Sukabumi terkenal? Memotret diri dengan keindahan ngarai dan air terjun akan membuat hasil foto pengunjung semakin istimewa.
-
Apa yang diresmikan oleh Prabowo Subianto di Sukabumi? Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto meresmikan lima titik sumber air di Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (30/12/2023).
-
Kenapa Amphitheater Sukabumi dibangun? Agar bisa menikmati keindahan itu secara utuh, Amphitheater Ciletuh saat ini tengah dibangun.
-
Dimana lokasi serangan harimau terjadi di Sukabumi? Gambar: Ig Sejarah Jampang. Hewan besar itu langsung menerkam, mencabik dan mengigit seseorang yang kebetulan bersinggungan. Dalam Instagram @sejarahjampang, wilayah yang kala itu merupakan Das Sungai Cimandiri tersebut dilaporkan berkali-kali terjadi serangan harimau Jawa.
-
Bagaimana cara harimau menyerang warga di Sukabumi? Gambar: Ig Sejarah Jampang. Hewan besar itu langsung menerkam, mencabik dan mengigit seseorang yang kebetulan bersinggungan. Dalam Instagram @sejarahjampang, wilayah yang kala itu merupakan Das Sungai Cimandiri tersebut dilaporkan berkali-kali terjadi serangan harimau Jawa. Datangnya secara tiba-tiba, dari kawasan hutan lereng gunung sekitar.
Namun, uang sebesar Rp25 juta itu kurang untuk menghabisi nyawa suaminya itu. Meskipun telah ditambah Rp10 juta.
"Karena kurang harganya Rp50 juta, nambah 10 juta, akhirnya nggak jadi menembak karena harganya mahal," ujar Argo.
Sementara itu Direktur Reserse Kriminal Umum Polda (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Suyudi Ario Seto menjelaskan, Aulia mencari senpi dan eksekutor hingga ke Jogja. Di mana dibantu dengan dengan suami mantan pembantunya berinisial RD.
"Mencari eksekutor, menyiapkan uang Rp25 juta. RD berangkat ke Jogja untuk mencari eksekutor. Tapi nggak berhasil," kata Suyudi.
Meskipun tak berhasil, Aulia memiliki rencana lainnya yakni memberikan racun dan minuman keras kepada suaminya itu juga anak tirinya.
"Kembali merencanakan lagi dengan saudara KV (Kelvin) untuk menghabisi suaminya dan anaknya dengan membekap dengan alkohol dan dikasih obat tidur," kata Suyudi.
Baca juga:
Barang Bukti Kasus Pembunuhan Sadis dalam Mobil di Sukabumi
Dalangi Pembunuhan, Aulia Kesuma Terlilit Utang Rp10 M buat Buka Restoran
Keterangan Aulia Kesuma atas Kasus Pembakaran Suami dan Anak Tiri Tak Konsisten
Kasus Istri Bakar Suami dan Anak Tiri, Eks ART Aulia Kesuma Masih Berstatus Saksi
RS Polri Kramatjati Belum Izinkan Anak Aulia Kesuma Diperiksa
RS Polri Temukan Beberapa Jenis Obat Tidur dan Alkohol di Tubuh Ayah dan Anak Dibunuh