Awasi PNS tetap netral di Pilkada, Menteri Yuddy bikin Satgas
"Selama ini kasus keterlibatan PNS dalam Pilkada terus meramaikan gugatan Pilkada."
Pemerintah meminta Pegawai Negeri Sipil (PNS) menjaga netralitas dalam Pilkada serentak 9 Desember 2015. Pasalnya, banyak para abdi negara menyalahgunakan jabatannya dalam pesta demokrasi itu.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Yuddy Chrisnandi mengaku, dalam ajang ini biasanya banyak otoritas pemerintah mengintervensi kepada PNS bahkan dengan ancaman. Untuk itu, pemerintah lakukan tanda tangan nota kesepahaman bersama Badan Pengawas Pemilu Republik Indonesia (Bawaslu) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) memastikan komitmen terhadap netralitas PNS.
"Yang seperti ini (PNS tidak netral) akan membuat Pilkada tidak berkualitas," kata Yuddy di kantornya, Jakarta, Jumat (2/10).
Menurut Yuddy, dalam kerja sama ini juga dibentuk satuan tugas (Satgas) guna menjaga netralitas PNS. Ini sengaja dilakukan agar menjaga kualitas Pilkada.
"Kita telah membentuk satgas pengawas netralitas ASN bekerja sama dengan Kemendagri dan jajarannya. Satgas ini akan bekerja melakukan pemantauan terhadap netralitas ASN dalam pilkada," tambahnya.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Muhammad menyatakan kerja sama ini tidak bermaksud memata-matai dalam kegiatan Pilkada. Pihaknya mengklaim untuk membangun komitmen menghadirkan pelaksanaan Pilkada yang baik.
"Selama ini kasus keterlibatan PNS dalam Pilkada terus meramaikan gugatan Pilkada di Mahkamah Konstitusi. Sejauh ini Bawaslu telah menerima laporan terkait dugaan keterlibatan PNS kita dalam pilkada. Ada tekanan dari oknum pejabat sehingga netralitas PNS bergesekan," terang Muhammad.
Baca juga:
Pilkada serentak 2015, KPU Sukoharjo coret 815 pemilih dari DPT
Menteri Yuddy bakal sanksi aparatur sipil negara terlibat pilkada
Jelang Pilkada, pemilih Kota Depok susut 21 ribu
Mendagri serahkan teknis calon tunggal Pilkada serentak ke KPU
Deddy Mizwar akan ikuti putusan MK soal pasangan tunggal
Syarat calon independen dipermudah, Ahok mendadak ragu menang lagi
-
Apa yang terjadi pada PNS tersebut? Korban atas nama Yosep Pulung tewas usai ditikam Orang Tak Dikenal (OTK) di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, Kamis (4/4) kemarin.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Di mana PNS itu ditikam? Peristiwa itu terjadi kira-kira pukul 09.28 WIT di Jalan Dekai- Sarendala, Kabupaten Yahukimo.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Kenapa Pilkada Serentak dianggap penting? Sejak terakhir dilaksanakan tahun 2020, kali ini Pilkada serentak diselenggarakan pada tahun 2024. Dengan begitu, penting bagi masyarakat Indonesia untuk mengetahui kapan Pilkada serentak dilaksanakan 2024.