Ayah di Bogor Tega Aniaya Empat Anaknya Pakai Kunci Inggris Hingga Palu
Arsal mengungkapkan, sang istri berharap sang suami bisa berubah karena mempunyai anak bersama yang berjenis kelamin perempuan.
Achmad Saputra (38) tega menganiaya empat orang anaknya menggunakan palu, kunci inggris dan obeng. Dia melakukan hal tersebut dengan dalih mendidik mereka.
Pelaku merupakan warga Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor yang sudah melakukan aksi bengisnya ini sejak 2014.
-
Dimana kekerasan pada anak dilarang? Banyak negara telah mengesahkan undang-undang yang melarang kekerasan terhadap anak.
-
Kenapa bayi sering cegukan? Cegukan pada bayi umumnya merupakan fenomena alami dan tidak perlu menjadi sumber kekhawatiran yang berlebihan bagi orangtua.
-
Bagaimana cara gondongan menyebar pada anak? Cara penularan gondongan pada anak juga tidak berbeda, yaitu melalui kontak dengan cairan dari mulut, hidung, atau tenggorokan saat anak yang terinfeksi batuk, bersin, atau berbicara. Virus ini juga bisa hidup di permukaan seperti gagang pintu, peralatan makan, dan gelas minum yang kemudian disentuh oleh orang lain.
-
Apa saja gejala gondongan pada anak? Gejala gondongan pada anak biasanya muncul 12-25 hari setelah terinfeksi virus. Gejala utama adalah pembengkakan kelenjar ludah di bawah telinga, yang bisa terjadi pada satu atau kedua sisi wajah. Gejala lain yang bisa timbul adalah:Demam hingga 39°CNyeri saat mengunyah atau menelan makananMulut keringSakit kepalaNyeri sendiNyeri perutMudah lelahHilang nafsu makan
-
Apa saja tipe gangguan kecemasan pada anak? Mengutip situs Anxiety and Depression Association of America, terdapat beberapa tipe gangguan kecemasan pada anak, antara lain: Gangguan Kecemasan Umum Tipe gangguan kecemasan pada anak yang pertama disebut kecemasan umum atau Generalized Anxiety Disorder (GAD). Ketika gangguan kecemasan pada anak ini terjadi, ia akan merasakan kekhawatiran secara berlebih pada semua hal. Gangguan kecemasan pada anak tipe ini akan membuat pribadi anak menjadi terlalu perfeksionis terhadap berbagai hal. Jika terus berlanjut hingga lebih dari 6 bulan, gangguan kecemasan pada anak akan membuatnya memaksakan diri mencapai semua hal dengan sempurna dan merasa ketakutan atas kesalahan sekecil apapun. Gangguan Kepanikan Tipe gangguan kecemasan pada anak yang selanjutnya adalah gangguan kepanikan atau panic disorder.Pada umumnya, dokter atau psikiater akan melakukan pemeriksaan tipe gangguan kecemasan pada anak apabila ia sudah mengalami minimal dua kali serangan panik secara tiba-tiba tanpa adanya alasan yang jelas.(Foto : istockphoto.com) Kecemasan saat Berpisah Gangguan kecemasan pada anak yang selanjutnya adalah Separation Anxiety Disorder (SAD). Kondisi kecemasan ini biasanya dimulai ketika anak berusia 18 bulan hingga 3 tahun. Diperlukan penanganan yang lebih serius jika terus mengalami gangguan kecemasan pada anak karena hal ini dapat menghambat potensi anak untuk berkembang dan hidup mandiri dengan dirinya sendiri. Kecemasan Sosial Tipe gangguan kecemasan pada anak yang keempat disebut kecemasan sosial atau social anxiety atau fobia sosial. Kondisi ini mengakibatkan anak akan merasa ketakutan ketika diminta berinteraksi dengan dunia sosial. (Foto : istockphoto.com) Selective Mutism Ketika anak secara tiba-tiba menjadi diam membisu apabila ia merasa ketakutan dan panik, ini dapat dikategorikan sebagai gangguan kecemasan pada anak tipe Selective Mutism. Anak yang mengalami gangguan kecemasan ini akan diam, tidak bergerak, tidak berekspresi, menghindari kontak mata, dan menundukkan kepalanya ketika menghadapi situasi yang menegangkan baginya. Fobia Fobia merupakan kondisi ketakutan secara berlebihan terhadap suatu hal. Gangguan kecemasan pada anak yang satu ini dapat menyerang anak apabila ia dihadapkan pada suatu hal yang membuatnya gelisah, menangis, tantrum, rewel, sakit kepala, atau bahkan sakit perut.(Foto : istockphoto.com) Obsessive-compulsive Disorder (OCD) OCD juga termasuk ke dalam tipe gangguan kecemasan pada anak. Kondisi ini biasanya lebih banyak dialami oleh anak pada usia 8 hingga 12 tahun. Anak yang mengalami gangguan kecemasan satu ini akan terobsesi pada suatu hal yang tidak wajar, terutama pada keteraturan dan pengulangan.(Foto : istockphoto.com) Post-traumatic Stress Disorder (PTSD) Tipe gangguan kecemasan pada anak yang terakhir adalah Post-traumatic Stress Disorder atau biasa disebut dengan trauma. Merasa takut atau sedih akan sesuatu hal yang emosional memanglah wajar. Namun, sejumlah anak mungkin akan mengalami trauma jika situasi tersebut sangat mengerikan atau mencekam. Gangguan kecemasan pada anak ini akan mengubah karakter anak secara keseluruhan dan sangat diperlukan penanganan secara khusus agar mental anak membaik.
-
Apa pengertian anak sulung? Anak sulung adalah istilah yang digunakan untuk menyebut anak yang lahir pertama atau yang tertua dalam suatu keluarga.
Bahkan salah satu anaknya, yang sudah berusia 18 tahun, melarikan diri ke rumah neneknya karena tidak kuat lagi menahan siksaan ayahnya.
Wakapolresta Bogor Kota, AKBP Arsal Sabhan menjelaskan, kekerasan ini diketahui saat istri pelaku mendatangi Mapolresta Bogor Kota.
"Istrinya ini sebenarnya sudah tahu sejak lama ada kekerasan terhadap anaknya. Tapi dia bertahan dengan alasan itu anak mereka bersama," kata Arsal, Selasa (23/3).
Arsal mengungkapkan, sang istri berharap sang suami bisa berubah karena mempunyai anak bersama yang berjenis kelamin perempuan.
Tapi ternyata kelakuan dari hari ke hari semakin menjadi. Sehingga sang istri takut akan terjadi trauma kepada anak-anaknya.
"Kekerasan yang dilakukan terhadap anak khususnya yang nomor tiga yang laki-laki umur 14 tahun itu dipukul di pelipis kanan itu sampai benjol berdarah kemudian kepalanya itu pakai kunci inggris, terus yang kakinya itu pake palu hanya karena kesalahan kecil. Kemudian yang tertua itu pakai semacam pisau lah ke telinga yah dan itu membuat traumatik. Dan ketakutan karena menggunakan senjata tajam yang berbahaya," ucap Arsal.
Kini, akibat perbuatannya, pelaku akan akan menjerat UUD perlindungan anak, UUD kekerasan dalam rumah tangga,dan juga KUHP terkait dengan penganiayaan.
UUD perlindungan anak ancaman 3 tahun kemudian, UUD kekerasan dalam rumah tangga 5 tahun, dan juga KUHP dengan ancaman 2 tahun.
"Nah kita akan fokuskan kepada UUD kekerasan dalam rumah tangga dengan ancaman 5 tahun," katanya.
Sementara Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A), ikut menangani kasus tersebut serta melakukan perlindungan hukum kepada empat anak tersebut karena mengalami trauma yang sangat serius.
"Kami sudah melakukan investigasi dan dengan cara mendalami kasus ini, fungsi kami di sini melakukan pendampingan terhadap kepentingan hukum juga pemulihan psikologis terhadap para korban ini dengan harapan nanti ke depannya anak anak ini bisa seperti kondisi semula insya Allah kita doakan bersama dan juga kondisi mereka akan menjadi lebih baik," ujar Koordinator P2TP2A, Iit Rahmatin.
Iit mengungkapkan P2TP2A akan melakukan pendampingan dari mulai kepolisian sampai dengan ke pengadilan terhadap kasus ini. "Untuk pisikologis akan kami lakukan terhadap seluruh anggota keluarga ibunya dan anak anaknya semuanya dengan tenaga psikologis yang ada di P2TP2A," ucapnya.
Baca juga:
Dukun Gondrong Pengganda Uang Dijerat UU Perlindungan Anak
Bupati Purbalingga Tinjau Anak yang Disekap Orang Tuanya, Begini Kondisinya
Tega, Ayah Hajar Anak Masih 7 Bulan Gara-Gara Terus Menangis
Cerita Pilu Gadis Piatu di Kupang Minggat karena Dianiaya dan Dicabuli Ayah Kandung
Lakukan Pelecehan dan Kekerasan ke Siswa, Pembina Asrama Terancam 20 Tahun Penjara
53 Kekerasan Anak Terjadi di Bogor dalam Dua Pekan