Ayah perkosa anak tiri lalu dijual ke lokalisasi
Berita Indonesia cepat, aktual, serius, unik, dan baru: "Setiap kali melayani tersangka, korban selalu diancam bakal dib
Malang benar nasib gadis kecil berinisial RS ini. Disaat teman-teman sebayanya berlomba-lomba mengejar prestasi menjelang ujian nasional, bocah 12 tahun ini justru diperkosa dan dijual ayah tirinya ke tempat pelacuran.
Sang ayah tiri, Mat Rai Iskandar (40) kini menjalani proses pemeriksaan di Mapolda Jawa Timur. Mat Rai telah merenggut kegadisan RS untuk kali pertama dan dilakukan hingga berkali-kali pula.
Informasinya, kejadian nahas ini berawal dari kenekatan tersangka, saat sang istri yang juga merupakan ibu kandung korban, pergi bekerja.
Selanjutnya, RS yang belum dewasa ini, dipaksanya untuk melayani nafsu bejatnya. "Setiap kali melayani tersangka, korban selalu diancam bakal dibunuh jika berteriak atau mengadukan kejadian tersebut pada orang lain," ujar salah satu penyidik, Jumat (4/5).
Penderitaan RS tidak berhenti sampai di situ. Puas melampiaskan nafsu syahwatnya, tersangka pun menjual RS ke wisma pelacuran.
RS, pernah dijual dan dipekerjakan sebagai PSK selama satu bulan ke Kalimantan Tengah, kemudian dikembalikan ke Pasuruan karena adanya operasi WTS.
Sampai di rumahnya, tersangka meminta Rp 6 juta dan kembali menyetubuhi korban di saat ibu kandungnya tak ada di rumah.
"Korban juga pernah dijual di Kompleks Moroseneng, Surabaya. Tapi di tempat ini, korban tidak diterima karena masih di bawah umur," ujarnya.
Selanjutnya, korban dibawa ke tempat lokalisasi di kawasan Tretes Pasuruan, Jawa Timur. "Oleh si pemilik wisma, tersangka diberi uang Rp 500 ribu," kata Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Hilman Thoyib.
Di wisma yang diketahui milik Sumiati itu, korban dipaksa untuk kembali melayani para lelaki hidung belang. "Korban sempat berada di wisma tersebut tiga hari. Di tempat ini, korban dibandrol Rp 1,5 jutaan dan disekap dengan penjagaan yang ketat," lanjut Hilman.
Tak kuat dengan cobaan hidupnya ini, korban melarikan diri dari tempat maksiat tersebut dan langsung melapor ke polisi. Hingga akhirnya, pemilik wisma ditangkap dan dijebloskan ke penjara Mapolsek Prigen, Pasuruan.
Guna membongkar adanya kasus trafficking ini, Unit Trafficking Subdit Renata Ditreskrimum Polda Jawa Timur, mengembangkan kasus penjualan anak di bawah umur. Hasilnya, Mat Rai ditangkap di rumahnya tanpa perlawanan.
"Tersangka akan kami jerat dengan UU RI No 21 tahun 2007 tentang PTPPO atau trafficking dan UU RI No 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak. Ancaman hukumannya minimal tiga tahun penjara, maksimal 15 tahun," pungkas Hilman.
Selain mengamankan tersangka, polisi juga mengamankan catatan pendapatan hasil penjualan orang, dua buah KTP dan uang tunai Rp 256 ribu.
Baca juga:
Gadis 12 tahun diperkosa dan dijual bapak angkatnya
Adik kakak digilir empat Satpol PP
TNI yang selamatkan wanita diperkosa, anggota Sat-81 Kopassus
Inilah sosok anggota Kopassus penyelamat korban pemerkosaan
Hindari pelecehan, politisi cantik DPR tawarkan alat semprot
Siswi SMP korban pemerkosaan malah dikeluarkan dari sekolah
Gadis 13 tahun diperkosa 8 pemuda
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kapan Perang Cumbok berakhir? Konflik yang berlangsung sampai pertengahan Januari 1946 ini dimenangkan oleh kelompok PUSA yang didukung langsung oleh milisi rakyat dan Tentara Keamanan Rakyat (TKR).
-
Kapan PPK Pemilu dibentuk? Menurut peraturan tersebut, PPK dibentuk paling lambat 60 hari sebelum hari pemungutan suara.
-
Kapan Pemilu dilaksanakan? Pemilihan Umum adalah proses demokratis yang dilakukan secara berkala untuk memilih wakil rakyat atau pejabat publik dalam suatu negara.
-
Bagaimana Pemkot Medan menangani pengangguran terbuka? "Untuk penurunan tingkat pengangguran terbuka, Pemkot Medan melakukan intervensi melalui upaya-upaya peningkatan keterampilan dan kesempatan dan kesempatan kerja bagi masyarakat melalui program-program pengembangan kapasitas daya saing, program-program pelatihan, peningkatan produktivitas dan penempatan tenaga kerja, serta melalui program pemberdayaan masyarakat di masing-masing kecamatan dan kelurahan,"
-
Kapan P.K. Ojong meninggal? Sebulan kemudian, Ojong meninggal dunia pada 31 Mei 1980.