Ayah ZA Duga Ada yang Menuntun Putrinya Serang Mabes Polri
Ayah ZA, M Ali, mengaku tidak menyangka putrinya menjadi pelaku penyerangan Markas Besar (Mabes) Polri pada Rabu (31/3) kemarin. Dia menduga ada orang tak dikenal yang menuntun anaknya melakukan tindakan itu.
Ayah ZA, M Ali, mengaku tidak menyangka putrinya menjadi pelaku penyerangan Markas Besar (Mabes) Polri pada Rabu (31/3) kemarin. Dia menduga ada orang tak dikenal yang menuntun anaknya melakukan tindakan itu.
Hal itu diungkapkan Ali ketika berbincang dengan Ketua RT06/RW08 Tiuaria, selepas menunaikan salat zuhur dan berjalan pulang ke rumahnya, Kamis (1/4).
-
Dimana serangan teroris terjadi? Serangan tersebut terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
-
Kapan Teras Malioboro diresmikan? Mengutip Jogjaprov.go.id, kawasan Teras Malioboro diresmikan pada 26 Januari 2021 oleh Gubernur DIY, Sri Sultan HB X bersama Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi.
-
Di mana kejadian teror suara ketuk pintu ini terjadi? Belum lama ini, sebuah kejadian yang tak biasa terjadi di Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten.
-
Siapa yang melaporkan Dewan Pengawas KPK ke Mabes Polri? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) buka suara perihal Nurul Ghufron yang melaporkan Dewan Pengawas (Dewas) KPK ke Bareskrim Mabes Polri dengan dugaan pencemaran nama baik.
-
Kapan kemacetan horor itu terjadi? Kemacetan di Puncak terjadi sejak siang hingga tengah malam, pada Minggu 15 September 2024.
-
Kenapa Syawalan Morodemak digelar? Dilansir dari Demakkab.go.id, tradisi itu digelar sebagai ungkapan rasa syukur terutama warga nelayan yang kesehariannya mencari nafkah di tengah laut.
"Tidak mungkin dia berbuat seperti itu kalau tidak ada yang menuntun, pasti ada yang menuntun," kata Ali ketika berbincang dengan Tiuria.
Ali pun tak percaya kalau anak bungsunya yang dikenal pendiam dan mengidap penyakit sampai melakukan tindakan seperti itu. “Orang anaknya lemes, sakit-sakitan gitu. Pasti ada yang menuntunnya,” ujarnya.
Ketika hendak diwawancarai awak media yang berada di depan rumahnya, seusai berbincang dengan Tiuaria, Ali menolak dan menyarankan agar pertanyaan tersebut diwakili Tiuaria. "Innalillahi wainnaillaihi rajiun, maaf, tanya ke ibu itu aja ya (sambil menunjuk Tiuaria)," ucap Ali.
Setelah diminta Ali untuk menjelaskan kepada awak media, Tiuaria membenarkan bahwasanya pihak keluarga tidak ada yang menyangka ZA menjadi pelaku penyerangan.
"Iya memang benar. Kami sebagai warga sekitar pun tidak percaya. Katanya ada orang yang menuntun dia, ada yang bawa dia, bapaknya bilang gitu. Karena anak seperti itu masih labil lah ketika diajak, ya dia mau," kata Tiuaria ketika dikonfirmasi.
"Orangnya gimana sih kayanya lugu, kurus, tidak kelihatan gagah. Iya, kaya kurang sehat gitu," tambahnya.
Bahkan, Tiuaria pun menyampaikan kalau orang tuanya tidak pernah mengetahui kalau ZA sempat mengikuti latihan menembak di salah satu klub. Mereka baru mengetahui setelah kabar insiden penyerangan itu merebak di media sosial.
Sebagaimana diketahui, beredar kartu klub menembak yang diduga milik penyerang Mabes Polri. Di kartu itu tertera nama ZA.
"Tidak tahu itu semua didapat dari instagram. Dapat mereka itu semua kalau beliau (ZA) itu sudah begitu. Engga tahu bapaknya (kabar menembak), kegiatan di luar itu sama sekali bapaknya tidak tahu, orang tua, keluarganya tidak tahu. Makanya tadi bilang ada yang nuntun ada yang bawa," tuturnya.
Sebelumnya, kalau kabar ZA yang kala itu berpakaian gamis hitam, bercadar dan berkerudung masuk ke area Mabes Polri Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Senin (31/3) sore. Dia masuk sembari menodongkan benda diduga senjata ke petugas.
ZA tewas usai dilumpuhkan polisi. Jenazahnya telah dimakamkan di TPU Pondok Rangon pada Kamis (1/4) dini hari.
Baca juga:
Kapolsek Ciracas Kunjungi Keluarga ZA, Sampaikan Empati & Beri Bantuan Sembako
Densus Usut Pelaku Lain di Balik Aksi Lone Wolf ZA Teror Mabes Polri
Buntut Teror Mabes Polri, Bamsoet Minta Jasa Pembuatan KTA Perbakin Ditindak
ZA Kerap Gonta-Gati Nomor Sampai Keluarga Susah Menghubungi
DPR Minta Pemerintah Segera Susun Perpres Soal Rencana Aksi Pencegahan Terorisme
Sosok ZA di Mata Teman Ayahnya: Cantik dan Penurut