Pemuda 20 Tahun Asal Magelang Ini Sukses Ternak Ikan Arwana Teruskan Usaha Ayah, Begini Kisahnya
Walaupun tinggal meneruskan usaha sang ayah, namun bukan berarti Zaky tinggal santai saat beternak arwana.
Walaupun tinggal meneruskan usaha sang ayah, namun bukan berarti Zaky tinggal santai saat beternak arwana.
Pemuda 20 Tahun Asal Magelang Ini Sukses Ternak Ikan Arwana Teruskan Usaha Ayah, Begini Kisahnya
Zaky Alhaidar Yahya merupakan salah seorang peternak ikan arwana asal Desa Sorogenen, Kecamatan Muntilan, Jawa Tengah. Ia memiliki usaha ternak ikan bernama Kingz Store86.
Usia Zaky tahun ini baru menginjak 20 tahun. Namun pengalamannya di bidang ternak arwana sudah segudang.
(Foto: Youtube Cap Capung)
-
Siapa peternak muda sukses di Nganjuk? Muhammad Nizar Rohman asal Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, berhasil mewujudkan mimpinya sukses di usia muda melalui budidaya hewan domba.
-
Kapan ikan arwana hidup? Diperkirakan ikan Arwana telah hidup sejak 60 hingga 200 juta tahun yang lalu.
-
Bagaimana Bripka Aryanto membudidayakan lele? Ia memulai budidaya lele dengan menjalin kerja sama dengan pemerintah desa dan warga setempat demi menjaga ketahanan pangan selama masa pandemi.
-
Kenapa Yanto memilih budidaya ikan? Tapi karena adanya pandemi, ia kemudian beralih menekuni bidang perikanan.
-
Kenapa Peternak muda di Nganjuk sukses? Nizar tak menyangka ikhtiarnya selama ini berbuah manis. Menurutnya, menjadi peternak cukup sulit dan membutuhkan konsistensi serta ketelitian dalam merawat hewan-hewan peliharaannya.
-
Siapa yang membantu Bripka Aryanto budidaya lele? Ia memulai budidaya lele dengan menjalin kerja sama dengan pemerintah desa dan warga setempat demi menjaga ketahanan pangan selama masa pandemi.
Zaky bercerita, awal mulanya sang ayah mulai ternak ikan arwana tahun 2000 waktu masih tinggal di Jakarta. Namun karena tempat usahanya kena gusur, pada akhirnya sang ayah pindah ke desa dan beternak arwana di Muntilan sampai sekarang.
Zaky mengatakan, salah satu kelebihan beternak arwana adalah harganya yang cenderung stabil, terutama untuk kebutuhan ekspor. Peternaknya juga tidak banyak. Namun untuk beternak arwana dibutuhkan modal yang tidak sedikit.
Walaupun sebenarnya tinggal meneruskan usaha sang ayah, namun bukan berarti Zaky tinggal santai-santai waktu beternak ikan arwana. Apalagi waktu pertama kali ikut ayahnya, indukan ikan arwana yang biasa digunakan untuk beternak usianya sudah tua sehingga produknya sudah mulai tidak bagus.
“Jadi tahun 2022 kemarin kami baru melakukan peremajaan. Sistemnya diganti semua,” kata Zaky dikutip dari kanal YouTube Cap Capung.
Untuk jadi indukan yang bisa menghasilkan ikan arwana dengan kualitas terbaik, dibutuhkan waktu hingga 2-3 tahun.
Sementara untuk waktu budi daya paling ideal dilakukan setiap musim hujan. Saat musim kemarau, kolam budi daya ditanami padi.
Setelah panen, ikan dipindah ke tempat lain. Setelah itu kolam yang digunakan untuk panen ditanami padi.
Untuk pakan ikannya, Zaky biasanya menggunakan ikan red devil. Dalam sehari, biasanya habis sekitar 30-40 ikan red devil.
Kalau untuk penyakit, ikan arwana tidak butuh perawatan khusus dan minim penyakit. Namun yang perlu diwaspadai adalah pencurian ikan oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab.
“Biar lebih aman dikasih pondasi, dibangun lumayan tinggi. Biar nggak ada orang masuk,” ujar Zaky dikutip dari kanal YouTube Cap Capung.
Zaky mengatakan, yang dipanen dari ikan arwana biasanya adalah anakannya. Untuk satu indukan remaja, biasanya bisa menghasilkan 100-an anak. Sementara untuk ikan arwana tua biasanya bisa menghasilkan 60-70 anak ikan.
“Kalau yang mengeram biasanya yang Jantan. Yang betina mengeluarkan telur, terus yang Jantan yang ambil, kemudian dimasukkan ke mulut dan selama sebulan nggak dikasih makan sama sekali. Harus puasa. Kalau makan, nanti anakannya hilang,” kata Zaky.
Untuk memudahkan proses panen, Zaky memberi sekat-sekat pada kolam ikan arwananya. Apalagi kolam ikannya terhitung luas.
“Kalau untuk semuanya sekarang populasi induk ada 2000-an. Kalau yang di sini saja cuma 500-an. Jadi per sekat gini ada 50-an induk,” kata Zaky.