Ayu Diah Merianti, manajer hotel pecinta tato yang masih sendiri
Ayu Diah Merianti, manajer hotel pecinta tato yang masih sendiri. Ayu memiliki tato di lengan, punggung dan dada.
Bekerja di dunia pariwisata tidak hanya bermodalkan penampilan dan sikap. Tetapi lebih penting lagi adalah kemampuan. Ini diungkapkan I Gusti Ayu Diah Merianti, manajer hotel bertato asal Karangasem Bali.
"Bagaimana kita menunjukkan kemampuan kita kalau ternyata kita tak punya itu. Tingkatkan skill dan terus belajar dan mau bekerja keras," kata Ayu yang menempati posisi e-commerce manager Art Hotel Sanur, Jumat (7/10).
Dengan penampilan yang penuh tato di lengan kanannya, tidak menjadikan dirinya risih dalam setiap promosi atau berhadapan dengan tamu.
"Ini hanya bagian dari seni dan saya menikmatinya. Tidak menjadikan saya percaya diri atau lebih pede dengan adanya tato. Tidak juga risih, sekali lagi kemampuan yamg terpenting dan siap bersaing," terang Ayu yang sudah menyelami dunia kerja perhotelan selama 8 tahun.
Diakuinya, tidak semua hotel bisa menerima karyawan bertato. Bersyukur dikatakan lajang 27 tahun ini bahwa selama ini dirinya bekerja di perusahaan yang lebih melihat kemampuan ketimbang tampilan fisik.
"Ini tidak hanya di lengan saja. Karena hobi seluruh punggung juga penuh tato. Cuma di dada ini baru, tinggal warnain saja," kata wanita yang mengaku belum terpikir mencari pendamping serius. "Utamakan karir dulu lah," tutupnya.