Menilik Hotel Pertama di Jawa Barat, Bangunan Megah Berusia 144 Tahun yang Berulang Kali Ganti Wajah
Hotel berusia 144 tahun ini empat kali berganti gaya arsitektur.
Hotel ini empat kali berganti gaya arsitektur
Menilik Hotel Pertama di Jawa Barat, Bangunan Megah Berusia 144 Tahun yang Berulang Kali Ganti Wajah
Hotel Savoy Homann di Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Jawa Barat, sudah berdiri sejak tahun 1880. Hotel yang kini berusia 144 tahun ini merupakan hotel pertama di Provinsi Jawa Barat.
-
Kapan Hotel Majapahit dibangun? Hotel Majapahit adalah hotel bersejarah yang dibangun pada tahun 1910 oleh Sarkies Brothers.
-
Dimana Hotel Indonesia dibangun? Menempati lahan seluas 25.082 meter persegi, hotel ini mempunyai slogan A Dramatic Symbol of Free Nations Working Together.
-
Apa yang membuat Siantar Hotel menjadi bangunan bersejarah? Saat masa kolonial Belanda dan Jepang, kota Pematangsiantar menjadi salah satu wilayah yang begitu penting. Saat itu, tentara rakyat pribumi melakukan perlawanan terhadap Belanda yang ingin menguasai kembali wilayah Indonesia pasca kemerdekaan.Salah satu bangunan yang menjadi saksi bisu perjuangan rakyat Indonesia melawan penjajah yaitu Siantar Hotel.
-
Dimana Rumah Bersejarah itu berada? Rumah sederhana itu berada di lereng Gunung Prau sebelah timur, tepatnya di Desa Purwosari, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Kendal.
-
Siapa yang membangun Hotel Majapahit? Pada tahun 1910, Lucas Martin Sarkies dan saudaranya John mendirikan Hotel Majapahit (dulu Hotel Oranje) di Kota Surabaya.
-
Dimana hotel mewah itu dibangun di Situ Bagendit? Bahkan di tahun 1920, di sana didirikan hotel mewah untuk menampung wisatawan Belanda dan Eropa yang singgah.
Sejarah
Mengutip situs bandung.go.id, hotel ini dibangun dan dimiliki oleh warga negara Jerman bernama Albert Aalbers.
Saat pertama kali berdiri, hotal ini diberi nama Hotel Pos Road. Nama ini kemudian diubah menjadi Hotal Savoy Homann yang dikenal hingga sekarang.
Mengutip Instagram @humas_jabar, setelah Kemerdekaan Indonesia, hotel ini dimiliki oleh keluarga H.M. Saddak.
Hotel ini beberapa kali berubah wajah. Saat pertama kali dibangun, Hotel Pos Road memiliki gaya arsitektur baroq. Pada tahun 1883 gaya bangunan diubah menjadi gaya arsitektur art nouveau.
Pada tahun 1910, hotel lama dibongkar lalu dibangun hotel baru dengan gaya arsitektur gothic revival. Kemudian, pada tahun 1938 bangunan hotel kembali dibongkar dan diganti hotel baru bergaya international style modern (nieuw bouwen).
Arsitek
Pembangunan ulang ini dilakukan oleh arsitek A.F. Aalbers.
Aalbers membuat gedung baru yang lebih modern sesuai keinginan dari Dewan Kota Bandung saat itu.
Bangunan baru Hotel Savoy Homann merupakan puncak karya arsitek modern A.F. Aalbers. Bangunan ini ialah ikon pergerakan arsitektur di Hindia Belanda sebelum Perang Dunia II.
Penginapan Peserta KAA
Pada tahun 1942-1945, Hotel Savoy Homann difungsikan sebagai wisma Jepang. Selanjutnya, pada tahun 1945-1958 hotel ini menjadi wisma PMI. Pada tahun 1949 fungsinya dikembalikan sebagai hotel seperti semula.
Saat itu, Hotel Savoy Homann dikelola oleh Fr. J. van Es yang pernah mengelola Hotel Des Indes di Jakarta.
Adapun tokoh besar Indonesia yang pernah menginap di sini antara lain Paku Buwana X, Presiden Soekarno, dan Presiden Soeharto.
Cagar Budaya
Pada tahun 2010, Hotel Savoy Homann resmi menjadi bangunan cagar budaya nasional.