Aziz Qahhar pilih kampanye sederhana di kolong rumah warga
Calon Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Aziz Qahhar Mudzakkar kembali menunjukkan kesederhanaan dalam safari politik di Desa Tondong Kura, Kecamatan Tondong Tallasa kabupaten Pangkep, Kamis (15/3) kemarin.
Calon Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Aziz Qahhar Mudzakkar kembali menunjukkan kesederhanaan dalam safari politik di Desa Tondong Kura, Kecamatan Tondong Tallasa kabupaten Pangkep, Kamis (15/3) kemarin.
Senator 3 periode tersebut tidak sungkan melaksanakan kampanye meski digelar secara sederhana di bawah kolong rumah salah seorang warga.
-
Siapa yang menjadi penguji ahli dalam sidang terbuka disertasi Firdaus Turmudzi? Rhoma Irama bertindak sebagai Penguji Ahli dalam Sidang Terbuka Disertasi mahasiswa yang bernama Firdaus Turmudzi.
-
Apa yang digugat Nurul Ghufron ke PTUN? Dalam upaya gugatan yang diajukan oleh Ghufron yakni berkaitan dengan aturan Dewas KPK yang tidak bisa lagi mengenakan sanksi etik ketika pelanggaran etik yang dilaporkan ke sudah kedaluwarsa.
-
Siapa yang memenangkan gugatan Nurul Ghufron? Hakim menolak gugatan Nurul Ghufron sebagaimana dalam amar putusan dalam gugatan nomor 142/G/TF/2024/PTUN.JKT"Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima," tulis putusan tersebut sebagaimana dilihat di website PTUN, Selasa (3/9).
-
Bagaimana Muhammad Nezzal ditangkap? Remaja ini ditangkap tiga bulan yang lalu di Kabatiye, yang terkait dengan Jenin di Tepi Barat, dan menjadi "tahanan administratif" selama enam bulan.
-
Siapa yang ikut dalam turnamen berkuda yang diselenggarakan Nabila Syakieb? Dalam turnamen ini, semua orang mulai dari anak-anak hingga para pemula bisa ikut berpartisipasi dalam perlombaan ini.
-
Siapa yang hadir di momen pertunangan Nabila Sudiro? Momen tersebut tidak hanya dihadiri sang ayah dan Mieke Amalia tapi juga oleh Anggi Kadiman, sang ibu kandung.
Di hadapan ratusan warga yang merupakan salah satu basis loyalisnya, pasangan Nurdin Halid tersebut terlihat santai memaparkan visi misi untuk membangun Sulsel baru yang semata-mata dilaksanakan demi kepentingan rakyat kecil. Hal tersebut juga yang mendasari NH-Aziz membuat tagline membangun kampung.
"Ini bukan janji politik semata tapi sebuah keseriusan dan komitmen untuk mengabdi kepada Sulsel. Sebuah bentuk pengabdian dengan membangun kampung. Diantara empat calon hanya NH-Aziz yang jelas program keummatanya. Sebab kami tahu kewajiban pemimpin itu seperti apa. Kita harus cerdas secara intelaktual dan cerdas secara spiritual," tegas Aziz.
Masyarakat yang juga berdatangan dari kampung lain, menyatakan kompak akan memenangkan kembali Aziz Qahhar dan pasanganya, Nurdin Halid. Alasanya karena NH-Aziz tidak hanya berjanji menyejahterakan kehidupan dunia akan tetapi juga memikirkan persoalan akhirat.
Sistem kampanye blusukan ala NH-Aziz, selalu diterapkan pasangan nasionalis tersebut dalam kunjungannya ke 6 kabupaten/kota sebelumnya. Selain Aziz Qahhar, NH tercatat selalu mengunjungi pasar di setiap daerah kunjungan. Hal tersebut diakuinya agar dapat melihat dengan jelas kondisi masyarakat Sulsel.
"Saya bangga karena saya sering berkunjung ke pasar. Setiap saya ke daerah insha allah saya sempatkan berkunjung ke pasar. Ini untuk melihat kondisi rakyat dari dekat. Mendengar keluhan mereka dan berupaya mencari jaln keluar," terang NH beberapa waktu lalu.
Sistem kampanye blusukan NH-Aziz mendapat pujian dari berbagai pihak. Sebelumnya, Ketua Pemenangan Pemilu Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Maros, Johansyah Haruna memuji sistem kampanye tersebut. Sebab menurutnya, disaat calon gubernur lain memilih menggunakan helikopter ke daerah, NH-Aziz masih menggunakan transportasi darat.
"Cara kampanye NH luar biasa, setiap ke daerah saya lihat selalu masuk di pasar dan kolong rumah. Tidak pernah pakai helikopter juga. Yang lebih berani, NH-Aziz dengan tegas melaksanakan kontrak politik disaksikan ribuan warga dan menggaransi tidak akan melaksanakan politik dinasti. Ini luar biasa," ujarnya.
(mdk/hhw)