Azyumardi Azra: Negara Timur Tengah Harus Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel
Menurutnya, banyak negara di Timur Tengah yang memiliki hubungan diplomatik dengan Israel belum mengambil sikap tegas. Kecuali Mesir yang masih membantu pengungsi Palestina meski punya hubungan diplomatik dengan Israel.
Cendekiawan Muslim Indonesia Azyumardi Azra mendorong negara-negara di Timur Tengah untuk memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel. Menurutnya, langkah itu bisa membuat kekerasan di Palestina berhenti.
"Saya kira yang mendesak agar negara Timur Tengah yang punya hubungan diplomatik dan dagang segera membekukan, setidak-tidaknya membekukan hubungan atau memutuskan hubungan sama sekali dengan Israel," kata Azyumardi dalam diskusi 'Konflik Timur Tengah Israel dan Holokos Palestina', Kamis (20/5).
-
Ke mana saja Azizah Salsha berlibur di Eropa? Azizah membagikan serangkaian foto outfitnya selama liburan di Eropa dalam satu unggahan, dan mayoritas netizen memberikan pujian atas gaya fashion wanita yang akrab disapa Zize ini.
-
Kapan Pratama Arhan menunjukkan kemesraan dengan Azizah Salsha? Saat kembali ke Indonesia pada September 2023 sebagai suami istri, Zize dan Arhan mulai menunjukkan kemesraan mereka yang sempat dipertanyakan oleh banyak orang.
-
Apa yang dilakukan Azizah Salsha selama liburan di Eropa? Azizah membagikan serangkaian foto outfitnya selama liburan di Eropa dalam satu unggahan, dan mayoritas netizen memberikan pujian atas gaya fashion wanita yang akrab disapa Zize ini.
-
Di mana Azizah Salsha berlibur? Setelah melaporkan penyebar hoaks yang mengganggu pernikahannya dengan Pratama Arhan kepada polisi, Azizah Salsha rupanya sempat berlibur ke Dubai.
Menurutnya, banyak negara di Timur Tengah yang memiliki hubungan diplomatik dengan Israel belum mengambil sikap tegas. Kecuali Mesir yang masih membantu pengungsi Palestina meski punya hubungan diplomatik dengan Israel.
"Itu kan banyak sekali, enggak ada bersuara sama sekali, Mesir punya hubungan diplomatik masih mendingan membuka pintu (gurun) Sinai agar pengungsi Palestina bisa lari dari Gaza ke Mesir," ucap dia.
Padahal, lanjut dia, sebelum kejadian kekerasan baru-baru ini orang-orang Palestina dilarang masuk Mesir. Sebab, dianggap akan menimbulkan kekacauan di Mesir hingga memunculkan esktrimisme.
"Tapi kita syukur pemerintah Abdul Fatah as-Sisi itu membuka pintu bagi orang-orang Palestina yang digebuki dan di hajar habis habisan oleh Israel untuk lari melintasi gurun Sinai masuk Mesir," kata dia.
Dengan hal tersebut, kata Azyumardi, negara di Timur Tengah harus betul-betul serius mengancam untuk memutuskan hubungan diplomatik. Termasuk Yodarnia dan Arab Saudi.
"Arab Saudi memang tidak punya hubungan dagang dan diplomatik tapi kita tahu bahwa Putra Mahkota Muhammad Bin Salman itu teman ngopinya (Perdana Menteri Israel Benyamin) Netanyahu, teman kopdar," kata dia.
"Sehingga tahun lalu Muhammad Bin Salman mendorong Presiden Amerika Donald Trump untuk memindahkan kedutaannya, kedutaan Amerika dari Tel Aviv ke Yerusalem," tutup Azyumardi.
Baca juga:
Presiden Jokowi Diminta Telepon Joe Biden Agar Israel Hentikan Kekerasan ke Palestina
Aksi Dukungan Palestina Tumpah di Jalan Basuki Rahmat
Saudi Tegaskan Dukungan untuk Negara Palestina & Yerusalem Timur sebagai Ibu Kota
Massa PKS Gelar Aksi Solidaritas Dukung Palestina
“Apartheid Israel di Palestina Jauh Lebih Parah dari Apartheid di Afrika Selatan”
Para Karyawan Google Desak Bos Mereka Dukung Palestina
Melihat Tank-Tank Israel Gempur Jalur Gaza