Bacok polisi, Sholeh spesialis pencuri mobil L300 ditembak mati
Bacok polisi, Sholeh spesialis pencuri mobil L300 ditembak mati. Polisi, dari unit Jatanras Polrestabes Surabaya mengeksekusi tembak mati pelaku spesialis pencuri mobil jenis L300. Sebab, saat ditangkap melawan dengan membacok polisi menggunakan pisau penghabisan.
Polisi, dari unit Jatanras Polrestabes Surabaya mengeksekusi tembak mati pelaku spesialis pencuri mobil jenis L300. Sebab, saat ditangkap melawan dengan membacok polisi menggunakan pisau penghabisan.
Pelaku yang ditembak mati polisi tersebut adalah Abdurachman Sholeh alias Mohammad Sholeh alias Qubaisy alias Sadeng alias Durachman, warga Dusun Jeddih Tengah I, Desa Jeddih, Kecamatan Socah, Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Shinto Silitonga menjelaskan, tindakan tegas memberikan tembakan mati terhadap tersangka Sholeh, karena salah seorang polisi, anggota Jatanras Aiptu Kasum dibacok dengan pisau penghabisan oleh tersangka Sholeh.
Yang saat itu Sholeh kabur, meski sudah diberi tembakan peringatan. Lantaran terus lari, Aiptu Kasum mengejar dan menghadangnya. Namun, saat dihentikan, Aiptu Kasum langsung dibacok.
"Akibatnya, Aiptu Kasum terluka pada perut, tangan kanan dan bahu. Sekarang dirawat di Rumah Sakit, karena perutnya harus dijahit sebanyak 20 jahitan," terang AKBP Shinto Silitonga, Minggu (25/9).
Dalam catatan kepolisian, tersangka Sholeh ini masuk daftar pencarian orang (DPO) polisi. Karena, sudah 20 kali melakukan aksi pencurian mobil jenis L300, di wilayah Kota Surabaya.
Hal tersebut berdasarkan laporan polisi yang masuk di jajaran Polsek, wilayah Polrestabes Surabaya.
"Tersangka Sholeh ini ditangkap dan ditembak mati saat melakukan perlawanan di Jalan Cantikan Tengah, belakang kantor polisi, Polsek Simokerto," tandas dia.
Selain itu, polisi juga melakukan penangkapan terhadap tersangka Mohammad Muther, yang sekarang masih menjalani pemeriksaan oleh penyidik Jatanras.