Baguna PDIP Bikin Dapur Umum untuk Pasok Makanan Pasien Covid-19 Isolasi Mandiri
Kepala Baguna DPD PDIP DKI Jakarta, Hardiyanto Kenneth mengatakan, pembukaan dapur umum khusus untuk melayani masyarakat terpapar Covid-19 isolasi mandiri berdasarkan data yang dihimpun tim di lapangan rata-rata memerlukan bantuan pasokan makanan selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat.
Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) DPD PDIP Provinsi DKI Jakarta, kembali membuka dapur umum diperuntukkan untuk pasien positif Covid-19 menjalani Isolasi Mandiri (Isoman) di rumah masing-masing. Dapur umum tersebut didirikan di kantor DPD PDIP DKI Jakarta di Jalan Tebet Raya, Jakarta Selatan.
Kepala Baguna DPD PDIP DKI Jakarta, Hardiyanto Kenneth mengatakan, pembukaan dapur umum khusus untuk melayani masyarakat terpapar Covid-19 isolasi mandiri berdasarkan data yang dihimpun tim di lapangan rata-rata memerlukan bantuan pasokan makanan selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Apa yang dilakukan anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta saat rapat paripurna? Anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Cinta Mega kedapatan tengah bermain game slot saat rapat paripurna penyampaian pidato Penjabat (Pj) Gubernur terhadap Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2022 di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Kamis (20/7).
-
Mengapa PDIP berencana menjodohkan Anies dengan kadernya di Jakarta? Meski pernah menjadi kompetitor di Pilpres, PDIP belakang mulai rajin memuji Anies sebagai sosok yang layak diusung sebagai Cagub Jakarta. Bahkan, PDIP berencana menjodohkan Anies dengan kadernya di Jakarta. "Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya," Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan. Menurut Utut, sosok Anies memiliki modal yakni popularitas dan elektabilitas untuk bisa memenangi perebutan kursi Gubernur.
-
Apa yang dibahas dalam rapat pimpinan sementara DPRD Provinsi DKI Jakarta? "Pembahasan dan penetapan usulan nama Calon Penjabat Gubernur DKI Jakarta dari masing-masing Partai Politik DPRD Provinsi DKI Jakarta," demikian informasi tersebut.
-
Apa jabatan Purwanto di DPRD DKI Jakarta? Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Purwanto meninggal dunia pada Selasa (5/12) pukul 20.05 WIB.
-
Apa tujuan dari konsolidasi PDIP di Bali? Lewat konsolidasi ini diharapkan membawa kebaikan berupa kemenangan untuk pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud Md.
"Kami mendirikan dapur umum yang diperuntukan untuk masyarakat umum yang terpapar Covid-19, dan sedang melakukan isolasi mandiri di rumahnya masing-masing. Dalam kondisi pandemi seperti saat sekarang ini, kita harus saling bahu membahu atau gotong royong," kata Kenneth dalam keterangannya, Sabtu (17/7).
Menurut pria yang akrab disapa Kent itu, makanan yang disajikan untuk pasien Covid-19 sudah dikonsultasikan ahli gizi, agar dapat menunjang daya tahan tubuh pasien. Lalu untuk kondisi di dapur umum DPD PDIP DKI Jakarta yang sangat dijaga kehigienisannya.
"Untuk masalah menu makanan kita sudah konsultasikan juga ke ahli gizi, agar makanan tersebut benar-benar higienis serta dapat menunjang daya tahan tubuh masyarakat selama Isoman. Untuk di dapur sendiri kita wajibkan protokol kesehatan yang ketat, seperti petugas masak harus melakukan swab antigen terlebih dahulu. Dalam sehari kita membuatkan 500 bungkus makanan siap saji," tutur dia.
Kent mengatakan, berdirinya dapur umum tersebut bertujuan untuk membantu pemerintah untuk menjangkau warga masyarakat yang luput dari pendataan. Selain itu, juga hal tersebut arahan langsung dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, dan Ketua DPD PDIP Provinsi DKI Jakarta, Ady Widjaja agar kader turun langsung ke lapangan.
"Ibu Ketum Megawati Soekarnoputri berpesan agar kita mau menangis dan tertawa bersama rakyat. Selain itu kader juga diwajibkan agar turun langsung ke lapangan untuk membantu masyarakat yang luput dari pendataan. Kita juga harus terus mendukung program pemerintah untuk memerangi Covid-19. Kita harus bergotong royong dan memikul beban ini secara bersama-sama," pungkas Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta itu.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengatakan semua pihak harus berkolaborasi dan saling gotong royong mengatasai dan menangani persoalan pandemi Covid-19. Diakui Jokowi, pemerintah tidak bisa bekerja sendiri.
"Penyebaran virus masih terus terjadi. Pemerintah tidak bisa bekerja sendirian, tidak bisa menyelesaikan masalah ini sendirian. Semua pihak harus berkolaborasi, bekerja sama, saling tolong menolong, bergotong-royong untuk mengatasi ujian yang maha berat ini," kata Jokowi saat agenda #Prayfromhome yang tayang di kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Dalam kesepatan ini, Kepala Negara juga mengucapkan terima kasih yang ditujukan kepada seluruh elemen bangsa yang setia membangun optimisme dan semangat kebersamaan dalam berbagai gerakan kerelawanan sosial dan ekonomi demi meringankan beban masyarakat.
Dia merasa sangat bersyukur, mengingat pandangan ormas-ormas keagamaan senapas dengan kepentingan untuk menjaga kepatuhan umat dalam melaksanakan protokol kesehatan di tengah situasi pandemi.
"Kerja keras pemerintah mengatasi persoalan wabah Covid-19 ini tidak mungkin berhasil tanpa dukungan dan kesadaran serta partisipasi masyarakat," ujar dia.
(mdk/gil)