Bahas ISIS, SBY gelar rapat terbatas di kantor Presiden
Rapat itu dijadwalkan akan dimulai pukul 12.30 WIB.
Hari pertama kerja usai libur lebaran, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY ) langsung menggelar rapat terbatas di kantor Presiden, Jakarta. Rapat itu dijadwalkan akan dimulai pukul 12.30 WIB.
Dalam agenda Kepresidenan tertulis tidak diketahui rapat akan membahas soal apa. Namun, salah satu pihak yang akan hadir dalam rapat tersebut, Panglima TNI Jenderal Moeldoko mengungkapkan rapat itu akan membahas terkait ISIS.
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Siapa presiden yang imut? Siapa presiden yang imut? Kim Jong Unch.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Kenapa SBY memberi lukisan kepada Prabowo? "Ini Pak Prabowo keyakinan saya atas pemipin kita mendatang, atas harapan saya, dan juga doa kita semua agar Pak Prabowo kokoh kuat seperti batu karang ini memajukan Indonesia, meningkatkan kesejahteraan rakyat, menegakkan hukum dan keadilan, dan tugas-tugas lain yang diemban oleh beliau nanti. Semoga berkenan," imbuh SBY.
-
Apa yang diserahkan oleh Presiden Jokowi di Banyuwangi? Total sertifikat tanah yang diserahkan mencapai 10.323 sertipikat dengan jumlah penerima sebanyak 8.633 kepala keluarga (KK).
-
Siapa yang menjadi Wakil Presiden ke-9 Republik Indonesia? Pada hari Kamis, 26 Juli 2001, Hamzah terpilih sebagai Wakil Presiden ke-9 Republik Indonesia.
"Hari ini saya rapat kabinet membahas tentang Islamic State of Iraq and Syria (ISIS), nanti setelah rapat baru saya jelaskan perkembangannya," kata Panglima TNI Moeldoko , usai Halal Bihalal di Mabes TNI Cilangkap, Senin (4/8).
ISIS singkatan dari Islamic State of Iraq and Syria merupakan kelompok radikal bersenjata mengklaim dirinya sebagai pejuang Islam. Mereka berencana memperluas daerah kekuasaannya di wilayah Afrika Utara hingga Asia Tenggara termasuk Malaysia dan Indonesia.
Beberapa tokoh Indonesia telah menyatakan agar waspada terhadap ISIS. ISIS dianggap bertentangan dengan ajaran Islam.
(mdk/dan)