Bahas pembajakan, Ian Kasela dkk temui pimpinan DPR
"Kita diproduksi cuma dikasih layar sedikit. Di Malaysia, film dikasih 2 minggu minimal, laku enggak laku," kata Hengky.
Sejumlah artis siang ini menemui pimpinan DPR yang diwakilkan oleh Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan. Mereka mengeluhkan masih maraknya pembajakan di tanah air.
Salah seorang artis yang datang, Hengki Kurniawan yang mengaku sebagai perwakilan dari Prosedur mengatakan, pembajakan di dunia film menimbulkan kerugian.
Selain mengeluhkan pembajakan, dia juga ngeluh di bioskop tanah air, film buatan lokal tak mendapatkan porsi yang lebih besar ketimbang film luar negeri.
"Kita diproduksi cuma dikasih layar sedikit. Di Malaysia, film dikasih 2 minggu minimal, laku enggak laku," kata Hengky di Gedung DPR, Jakarta, Senin (18/1).
Di kesempatan yang sama, vokalis Grup Band Radja berharap kedatangannya ke DPR dapat menjadi jalan keluar dari permasalahan banyaknya tempat karaoke yang tak meminta izin dalam memakai lagu yang diciptakannya maupun musisi lain.
"Sebagai rakyat kami meminta perwakilan kami untuk mengatasinya," kata Ian.
Menanggapi keluhan tersebut, Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan mengaku berjanji, Komisi X dan Komisi III DPR akan memasukkan isu pembajakan di Pansus yang berkaitan dengan industri kreatif.
"Teman-teman di Komisi X dan III sudah mengeksplor apa yang disampaikan untuk ditindaklanjuti sesuai tatib," kata Taufik.
Dalam kesempatan tersebut, turut hadir Anggota Komisi X DPR yang juga penyanyi dan penulis lagu Anang Hermansyah. Dia mengatakan bahwa DPR telah memiliki ancang-ancang untuk mendengar keluhan tersebut.
"Ini sudah ditanggapi oleh pimpinan DPR dan Komisi. Hanya tinggal samakan persepsi antar-fraksi," ujarnya.