Balap liar di Sampang malah semakin marak saat Ramadan
Mereka bahkan nekat adu cepat di dekat kantor bupati.
Meski Ramadan, ternyata kegiatan balap liar di Sampang malah semakin ramai. Bahkan, hampir saban hari balap jalanan itu digelar di depan pendopo bupati setempat.
"Hampir setiap malam sejak Ramadan memang selalu ada balapan liar. Tapi selalu dibubarkan petugas. Malam ini memang terbanyak," kata warga setempat, Slamet Junaidi, Jumat (24/5).
Aparat Polres Sampang sampai harus mencabut pistol dan melepaskan tembakan, buat membubarkan balapan liar di depan pendopo bupati, di Jalan Raya Wijaya Kusuma Kabupaten Sampang, Kamis (23/6) malam.
Polisi melepaskan tembakan peringatan, lantaran larangan secara lisan tidak digubris para pelaku.
"Kalau tidak segera bubar kami tembak," teriak salah satu perwira polisi.
Tempat balapan liar segerombolan pemuda ini memang tepat berapa di depan pendopo bupati, yakni hanya berjarak sekitar 150 meter. Suara knalpot kuda besi modifikasi itu memekakkan telinga, dan terdengar dari Pendopo Pemkab Sampang.
Saat mendengar suara tembakan, gerombolan pemuda sebagian berambut pirang dengan suara knalpot serba nyaring itu membubarkan diri. Kejar-kejaran antara petugas dengan para pebalap liar sempat terjadi. Bahkan petugas mengejar mereka hingga masuk gang.
"Biasanya hanya malam Minggu. Tapi malam ini juga ada," kata warga lain, Sulaiman, seperti dilansir dari Antara.
Kasat Reskrim Polres Sampang, AKP Hari Siswo menyatakan, polisi rutin berpatroli menertibkan balap liar. Namun, mereka mengakui balap jalanan saat Ramadan justru semakin ramai.
"Hampir setiap malam, anggota kami selalu melakukan penertiban, dan lokasinya memang berpindah-pindah," kata Hari.
Jalan Raya Wijaya Kusuma terletak di depan Pendopo Bupati Sampang memang salah satu lokasi favorit balapan liar.
Tempat lain juga sering menjadi sirkuit dadakan adalah dari Monumen Kota Sampang hingga depan Mapolsek Kota Sampang.