Bali akan bangun bandara di atas laut dan 100 desa wisata
"Sudah terbentuk ada 56 desa wisata untuk mencapai 100 desa wisata pada 2018 target kami."
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, AA Gede Yuniartha Putra menjelaskan selama ini wisatawan lokal maupun mancanegara selalu menumpuk di tempat objek wisata seperti di Denpasar, Gianyar dan Badung. Dia menjelaskan Pemprov Bali berencana melakukan pemerataan tempat wisata di tiap daerah. Sehingga nantinya wisatawan yang datang tak cenderung menumpuk di objek wisata tertentu.
"Kami akan optimalkan wisata di Bali, perlu adanya pemerataan di seluruh daerah lainnya," katanya dalam Rakornas Kementerian Pariwisata di Hotel Golden Tulip Bay View Ungasan, Bali, Kamis (4/9).
Dia menjelaskan, untuk melakukan pemerataan di Bali, nantinya akan dibangun sebuah bandara baru di kawasan Buleleng yang berdiri di atas laut. Bandara tersebut juga akan berfungsi untuk mengurangi kepadatan di Bandara I Gusti Ngurah Rai.
"Dibangun 2017 nanti. Mudah-mudahan berjalan dan akan dibangun jalan di atas pantai dan laut," katanya.
Dia menjelaskan untuk mencapai bandara baru tersebut harus memakan waktu sampai tiga jam. Namun, Pemprov Bali akan memudahkan akses sehingga para wisatawan dapat menempuh perjalanan hanya 1,5 jam.
"Ini akan kami percepat dengan akses jalanan baru, akan dipangkas menjadi 1,5 jam," katanya.
Selain membangun bandara baru, untuk menggaet lebih banyak wisatawan, Pemprov Bali berencana membangun desa-desa wisata. Pada tahun 2018 ditargetkan sudah terbangun 100 desa wisata.
"Sampai saat ini, sudah terbentuk ada 56 desa wisata untuk mencapai 100 desa wisata pada 2018 target kami," katanya.
Masyarakat yang tinggal di desa wisata nantinya akan dilatih oleh Pemprov Bali sesuai dengan letak desa. Dia mencontohkan apabila masyarakat yang tinggal di daerah pegunungan akan dilatih untuk menjadi pemandu para wisatawan yang gemar mendaki.
"Bila di desa daerahnya pertanian. Kami akan membuat obyek wisata menanam padi. Pokonya nanti kami sesuaikan dengan daerahnya," ujarnya.
Baca juga:
Nikmati Keseruan Liburan Ala Gipsy di Bali
Sisihkan 3 Negara, Bali Terpilih Jadi Tuan Rumah Amway China
Ini deretan bule yang bikin onar di Bali
Raih Gelar Pulau Terindah Dunia, Bali Banjir Wisman
Jalan-jalan menelusuri keasrian hutan bakau di Denpasar
Bisnis papan selancar di Kuta cerah, bisa laku sampai Rp 8 juta/buah
Syarat lowongan kerja Hotel Hawaii Bali berunsur SARA
-
Apa saja destinasi wisata alam yang ditawarkan Jakarta? Nggak hanya punya deretan gedung tinggi menjulang saja, Jakarta juga menyimpan destinasi wisata dengan keindahan alam penuh pesona. Apa saja? Destinasi wisata yang menawarkan keindahan alam pertama di Jakarta adalah Kepulauan Seribu. Yup, kepulauan seribu merupakan wisata bahari andalan kota Jakarta dengan gugusan pulau dan pantai pasir putih yang akan memanjakan mata wisatawan.
-
Kapan Desa Wisata Nusa meraih juara? Desa Wisata Nusa telah menyabet juara di Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 kategori homestay.
-
Apa saja objek wisata di Jakarta yang bisa jadi alternatif? Padahal, banyak destinasi wisata di Jakarta yang layak untuk kamu kunjungi menghabiskan libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW 2024.
-
Bagaimana Desa Wisata Nusa mengembangkan pariwisata? Desa Wisata Nusa berada di Kabupaten Aceh Besar, Aceh bergerak dan mengembangkan desa wisata berbasis masyarakat. Pengunjung bisa berinteraksi langsung dengan penduduk sekitar, bahkan bisa menginap di rumah milik warga.
-
Apa yang menjadi keunggulan Jakarta sebagai destinasi wisata? Pulau ini merupakan rumah bagi ibu kota negara yang besar, yang memiliki semua fasilitas yang dapat Anda bayangkan, dengan harga yang murah.
-
Apa yang ditawarkan oleh bus wisata atap terbuka di Jakarta? Bus wisata atap terbuka menjadi wisata alternatif bagi sebagian warga Jakarta untuk menikmati liburan, terlebih ketika memasuki masa libur sekolah seperti saat ini.