Bali Jadi Tuan Rumah KTT G-20, Perkembangan Kasus Corona Dipantau WHO
Gubernur Bali Wayan Koster menyampaikan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) mewanti-wanti agar kasus Covid-19 di Pulau Dewata tidak terjadi lonjakan. Hal ini lantaran Bali bakal menjadi tuan rumah untuk beberapa agenda internasional di tahun 2022.
Gubernur Bali Wayan Koster menyampaikan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) mewanti-wanti agar kasus Covid-19 di Pulau Dewata tidak terjadi lonjakan. Hal ini lantaran Bali bakal menjadi tuan rumah untuk beberapa agenda internasional di tahun 2022.
"Saya perlu juga menyampaikan bahwa Bapak Presiden mewanti-wanti kepada kita semua, berkaitan dengan pelaksanaan kedatangan wisatawan mancanegara yang akan kita buka dalam beberapa bulan ke depan ini, agar tidak terjadi lonjakan kasus baru," kata Koster dalam rapat paripurna dengan DPRD Bali, Senin (25/10).
-
Kapan KTT WWF Bali akan berlangsung? Nantinya, mobil tersebut digunakan di KTT World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024.
-
Apa yang disiapkan oleh Kementerian PUPR untuk menyambut tamu World Water Forum ke-10 di Bali? Pemerintah Indonesia selaku tuan rumah WorId Water Forum ke-10 menyiapkan sambutan makan malam (welcoming dinner) untuk kepala negara dan delegasi yang hadir di Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK), Bali, Minggu (19/5).
-
Dimana KTT WWF Bali akan diselenggarakan? Nantinya, mobil tersebut digunakan di KTT World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024.
-
Siapa saja yang terlibat dalam KTT ke-20 ASEAN-India? Presiden Jokowi (Jokowi) memimpin KTT ke-20 ASEAN-India dengan Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi yang diikuti oleh para pemimpin negara ASEAN.
-
Kapan World Water Forum akan diadakan di Bali? Jelang perhelatan World Water Forum (WWF) ke-10 yang akan digelar pada 18-25 Mei 2024 di Bali, Pertamina siapkan ketersediaan pasokan energi berjalan optimal.
-
Kapan World Water Forum di Bali akan diadakan? World Water Forum ini diadakan setiap tiga tahun sekali dan telah berlangsung sejak tahun 1997. Saat ini, Indonesia menjadi tuan rumah yang akan diselenggarakan pada 18 hingga 25 Mei 2024 di Bali dengan tema Water for Shared Prosperity.
Menurutnya, penanganan Pandemi Covid-19 di Bali harus ditangani dengan serius karena Bali dipercaya menjadi tuan rumah pertemuan G-20, dan World Health Organization (WHO) selalu memantau situasi Covid-19 di Bali.
"Ini harus dijaga betul penanganan Pandemi Covid-19 di Provinsi Bali. Karena kita, tidak saja mementingkan kepentingan kita di lokal Bali. Tapi juga ada kepentingan negara yang diberikan kepercayaan kepada Provinsi Bali sebagai tuan rumah penyelenggaraan event internasional. Yaitu yang menjadi kepentingan langsung adalah pertemuan internasional konferensi G-20," ujarnya.
"Jadi ini menjadi perhatian serius dari Pemerintah Pusat dan juga WHO. WHO memantau terus setiap hari perkembangan Pandemi Covid-19 di Provinsi Bali sampai ke tingkat kabupaten dan kota. Itu data dipegang oleh WHO perkembangannya," jelasnya.
Ia juga menyatakan, bahwa hampir setiap hari dia mendapatkan telepon dari pusat untuk menanyakan soal perkembangan Covid-19 di Pulau Bali.
"Sehingga terus terang saya hampir setiap saat mendapat telepon dari pusat berkaitan perkembangan Covid-19, dan memastikan situasi kondusif untuk pertemuan internasional yang akan dilaksanakan pada tahun 2022 yang akan datang," ujar Koster.
Baca juga:
Sri Mulyani: Pandemi Covid-19 Bukan Pertama dan Terakhir
Sri Mulyani: Indonesia Satu-satunya Anggota G20 yang Belum Menjadi Anggota Penuh FATF
Jokowi Direncanakan akan Terbang ke Roma Terima Kepemimpinan G20
Jokowi Revisi Susunan Panitia G20
Mendag Negara G20 Sepakat Perdagangan Jadi Mesin Penggerak Pemulihan Ekonomi