Bambang Brodjonegoro: Proses Vaksin Merah-Putih 50 Persen, Tahap Pengembangan Bibit
Eijkman nantinya akan menyerahkan bibit vaksin tersebut pada PT Bio Farma. Lalu dilakukan formulasi uji klinis mulai dari tahap I,II, dan III.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi bertemu dengan tim vaksin merah-putih di Istana Bogor, Jawa Barat, Rabu (9/9). Penanggung Jawab Tim nasional percepatan pengembangan vaksin Covid-19, Bambang Brodjonegoro menjelaskan, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut ingin mengetahui terkait perkembangan penelitian vaksin buat Indonesia tersebut.
"Betul, Presiden ingin tahu progresnya, time table, kapasitas produksi," kata Bambang kepada merdekacom, Rabu (9/9).
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang terjadi pada bocah yang viral di Bandung? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jenderal Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat. Videonya viral setelah seorang pelaku mengaku sebagai keponakan seorang jenderal.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
Dalam pertemuan tersebut Bambang menyampaikan beberapa hal. Salah satunya terkait lembaga Eijkman yang saat ini sudah mengembangkan vaksin merah putih dengan platform protein rekombinan. Prosesnya sudah mencapai 50 persen dan diselesaikan awal tahun depan.
"Proses mencapai 50 persen dari tugas Eijkman mengembangkan bibit vaksin di laboratorium di mana targetnya akhir tahun ini uji pada hewan sudah bisa diselesaikan sehingga awal tahun depan, sekitar Januari bisa diserahkan ke PT Bio Farma," ujarnya.
Setelah itu, Eijkman nantinya akan menyerahkan bibit vaksin tersebut pada PT Bio Farma. Lalu dilakukan formulasi uji klinis mulai dari tahap I,II, dan III.
"Setelah uji klinis selesai dan BPOM menyatakan bahwa vaksin ini aman untuk digunakan dan cocok untuk menjaga daya tahan tubuh terhadap Covid-19, maka produksi dalam jumlah massal oleh PT Bio Farma," ungkap Bambang.
Dia menjelaskan, vaksin tersebut diperkirakan akan produksi pada 2021. Nantinya vaksin merah putih tersebut kata dia akan melengkapi vaksin yang saat ini sedang uji klinis yaitu Sinovac dan G42.
"Perkiraannya triwulan IV 2021 kita bisa produksi dalam jumlah besar dan nantinya akan melengkapi vaksin Covid-19 yang awalnya akan didatangkan pihak luar, terutama Sinovac China, dan G42 dari UEA. Harapannya vaksinasi bisa segera dikerjakan," terangnya.
Diketahui dalam pertemuan tersebut dihadiri Wakil Ketua I adalah Menteri Kesehatan Terawan dan Wakil Ketua II Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Kepala Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman Amin Soebandrio, hingga Kepala BPOM Penny Lukito.