Bandar dan pengedar narkoba makin ganas, BNN gandeng Mabes TNI
Budi menegaskan, bakal pecat bawahannya jika terbukti memakai maupun mengedarkan narkoba.
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Budi Waseso tengah gencar memberantas narkoba di tanah air. Selain membuat tim khusus, BNN juga minta Mabes TNI ikut ciduk pengedar dan bandar narkoba.
Langkah itu, kata Budi, telah dikoordinasikan dengan Panglima TNI Jendral Gatot Nurmantyo. "Beberapa waktu lalu saya juga ketemu Panglima TNI, kami berupaya bangun sinergritas berantas narkoba. Dalam hal ini TNI mendukung tugas BNN. Termasuk menangkap bandar dan pengedarnya," tegas saat jumpa pers di kantor BNN, Jakarta, Selasa (27/10).
Selain itu, Budi menegaskan, bakal pecat bawahannya jika terbukti memakai maupun mengedarkan narkoba. Sanksi itu juga berlaku kepada dirinya.
"Jika menemukan keterlibatan petugas BNN dalam pengedaran narkotika saya pecat, kita bangun komit dan fakta integritas. Termasuk Kepala BNN nya itu kalau melanggar dipecat dari kedinasan," ujarnya.
Sanksi copot jabatan ini, kata Budi, merupakan komitmen tegas pihaknya. Bahkan di pelbagai lembaga negara telah diterapkan hukuman serupa. Salah satunya terhadap penangkapan dua anggota TNI AD terbukti bawa 1.000 ekstasi di sekitar Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, kemarin.
Maka dari itu, lanjut Budi, BNN mengimbau semua lembaga negara juga bersinergi. Pasalnya, jaringan narkoba sudah menyusup para aparat. "Itu resiko kalau kita mau komitmen pada pemberantasan narkoba," pungkasnya.