Bandar narkoba jaringan internasional ditembak polisi di Surabaya
Bandar narkoba jaringan internasional ditembak polisi di Surabaya. Saat hunian Asep Muhammad Sidiq, di Apartemen Water Palace Tower F, kawasan Pakuwon Indah, Surabaya, digeledah didapati sabu dengan total berat 5 kilogram (Kg) dan 14 kantong plastik isi 7.186 butir ekstasi (1,5 Kg). Dia sempat dihadiahi timah panas.
Melawan petugas saat hendak ditangkap, Asep Muhammad Sidiq, terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas. Pemuda 21 tahun asal Bandung, Jawa Barat ini merupakan bandar narkoba yang menetap di apartemen elit di kawasan Surabaya barat, Jawa Timur.
Asep merupakan jaringan narkoba internasional. Ini dilihat dari jumlah barang yang diamankan pihak Satreskoba Polrestabes Surabaya di kamar 2816 Apartemen Water Palace Tower F, kawasan Pakuwon Indah, Surabaya, Selasa siang (17/1).
Jumlah narkoba yang diamankan adalah enam kantong plastik besar isi sabu dengan total berat 5 kilogram (Kg) dan 14 kantong plastik isi 7.186 butir ekstasi (1,5 Kg).
Selain itu, petugas juga mengamankan satu unit timbangan elektronik, empat bendel klip kosong, satu alat press plastik, tiga unit handphone dan tiga buku catatan transaksi.
"Ini adalah prestasi kesekian kalinya dari Satreskoba untuk melindungi masyarakat dari jerat narkoba. Kasus ini akan kita kembangkan. Ada nama-nama lain yang sudah kita kantongi. Tersangka ini merupakan jaringan internasional," terang Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol M Iqbal.
Menurut dia, ada kemungkinan barang-barang haram milik tersangka ini didatangkan dari luar negeri. "Untuk sementara ini, dari pengakuan tersangka barang-barang ini didatangkan dari Bandung."
"Ada kemungkinan (barang haram tersebut) berasal dari luar negeri. Ini masih kita dalami, karena masih ada tersangka lain. Dan kita akan meminta bantuan Bareskrim Polri, untuk menangkap beberapa nama lain," sambung mantan Kapolres Gresik ini.
Iqbal juga menyebut, saat melakukan penangkapan, pihaknya terpaksa melakukan tindakan tegas dengan menembak kaki kanan tersangka. "Tersangka melawan, sehingga kita melakukan upaya paksa, karena membahayakan nyawa petugas," tegas Iqbal.
Sementara Kasat Reskoba Polrestabes Surabaya, AKBP Roni Faisal mengatakan, penangkapan tersangka Asep ini bermula dari penangkapan seorang bandar di Dukuh Pakis, yaitu M Faruk, warga Sawah Pulo Tengah, Surabaya. Pria 27 tahun ini ditangkap petugas pada 15 Januari lalu.
Dari tangan Faruk, petugas menyita barang bukti berupa dua paket sabu dengan total berat 2 Kg. Faruk mengaku mendapat pasokan dari Asep. "Kemudian kita kembangkan ke Apartemen Puncak Permai, yang kita sinyalir sebagai tempat tinggal tersangka AS (Asep)," terang Roni.
Saat anggota Unit III Reskoba Polrestabes Surabaya yang dikomandoi AKP Suhartono menggerebek Apartemen Puncak Permai, Asep tengah bersama rekannya, yaitu Adi Prasetyo (23), asal Bandung.
Saat melakukan penangkapan itu, Asep melawan. Petugas kemudian terpaksa menghadiahinya timah panas. "Setelah itu, kita kembali melakukan pengembangan di Apartemen Water Palace Tower, yang merupakan tempat penyimpanan barang-barang milik tersangka," tandas Roni.
Baca juga:
Kapolri: Bandar narkoba pasti berakhir di kamar jenazah
Dua pekan, Polrestabes Bandung ciduk 40 pengguna & pengedar narkoba
Polda Metro tangkap 5 bandar narkoba dekat Istana, 1 ditembak mati
Asyik pesta sabu di gubuk, 4 nelayan kocar-kacir digerebek polisi
Lawan petugas, 1 dari 2 pengedar narkoba kelas kakap ditembak mati
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Kapan Pertempuran Surabaya terjadi? Tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan Nasional untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan, terutama orang-orang yang terlibat dalam peristiwa Pertempuran Surabaya pada 10 November 1945.
-
Apa yang menjadi ciri khas oleh-oleh dari Surabaya? Sambal Bu Rudy menjadi salah satu ikon oleh-oleh khas Surabaya.
-
Siapa yang berjuang melawan penjajah di Surabaya? Mereka gugur dengan mulia sebagai pahlawan yang ingin mempertahankan tanah air.
-
Kapan pertempuran hebat di Surabaya terjadi? Pada hari ini tepat 78 tahun yang lalu terjadi pertempuran besar di Surabaya yang menewaskan sekitar 20.000 rakyat setempat.
-
Di mana penangkapan kelima tersangka kasus narkoba terjadi? Dia mengatakan rute patroli di Sunggal, yakni Jalan KM 19,5 Kampung Lalang , Jalan PDAM Tirtanadi, Jalan Sunggal dan Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11, Medan.