Bandara Ngurah Rai Buka Akses Connecting Flight Internasional ke Domestik
Dengan dibukanya jalur ini, penumpang yang hendak melakukan transfer flight dari penerbangan internasional ke domestik tidak perlu untuk keluar terminal untuk menuju Terminal Keberangkatan Domestik. Waktu tempuh penumpang transfer akan lebih singkat, serta mempermudah proses transfer.
PT. Angkasa Pura I (Persero) selaku pengelola Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, menyediakan fasilitas baru, yakni akses connecting flight menghubungkan Terminal Kedatangan Internasional menuju Keberangkatan Domestik.
Dengan dibukanya jalur ini, penumpang yang hendak melakukan transfer flight dari penerbangan internasional ke domestik tidak perlu untuk keluar terminal untuk menuju Terminal Keberangkatan Domestik. Waktu tempuh penumpang transfer akan lebih singkat, serta mempermudah proses transfer.
-
Di mana letak Pura Agung Jati Pramana? Pura Agung Jati Pramana terletak di Jalan Bali nomor 4, Merbau Asih, Kota Cirebon, dan jadi salah satu lokasi religi yang unik.
-
Kapan Pura Luhur Poten ramai dikunjungi? Saat perayaan Nyepi tiba, kawasan ini selalu ramai oleh kunjungan warga lokal yang ingin melakukan ibadah.
-
Di mana letak Pura Agung Kertajaya? Mengutip laman Pemkot Tangerang, Pura Agung Kertajaya sudah berdiri sejak 1989 di Jalan KS Tubun nomor 108, Koang Jaya.
-
Kapan Alun-alun Puspa Wangi Indramayu diresmikan? Sebelumnya alun-alun ini diresmikan pada Jumat (9/2) lalu, setelah direnovasi sejak 19 Mei 2021.
-
Bagaimana ciri khas Pura Giri Salaka Alas Purwo? Ciri Khas Pura Giri Salaka Alas Purwo memiliki ciri khas yang membedakannya dengan pura lain di Banyuwangi. Pelinggih padmasana di Pura Giri Salaka Alas Purwo menghadap ke utara, sedangkan kebanyakan pura di Banyuwangi padmasananya menghadap ke timur. Selain itu, ada bangunan rajahkolocokro pada Pura Giri Salaka Alas Purwo yang tidak ditemukan di pura lain.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
Acara pembukaan tersebut dihadiri oleh jajaran Manajemen Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, dengan dipimpin oleh Co. General Manager Sigit Herdiyanto, jajaran Manajemen Garuda Indonesia selaku maskapai pertama yang menggunakan jalur akses connecting flight tersebut untuk melakukan transfer penumpang, serta pihak
Ground Handling.
Jalur connecting flight tersebut, menghubungkan Terminal Kedatangan Internasional dengan Gate 1A di Terminal Keberangkatan Domestik. Dengan dibukanya akses ini, diharapkan akan mempermudah proses transfer dari Terminal Kedatangan Internasional menuju Terminal Keberangkatan Domestik, serta memperpendek waktu tempuh antar terminal.
"Dibukanya jalur akses connecting flight ini merupakan salah satu upaya kami untuk dapat terus menerus menyediakan layanan terbaik bagi para pengguna jasa Bandar Udara. Dengan adanya jalur baru ini, proses transfer penumpang antar terminal akan lebih mudah dan lebih cepat," ujar Sigit, Jumat (21/12) sore.
Maskapai pelat merah Garuda Indonesia menjadi maskapai pertama yang secara resmi menggunakan jalur connecting flight yang juga melewati Hotel Novotel di kompleks Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai tersebut.
Dari sebanyak 207 penumpang yang tercatat dalam manifest penerbangan GA-883 rute Kansai (KIX) Bali (DPS) tersebut, sebanyak 118 penumpang melewati jalur akses perpindahan dari Terminal Kedatangan Internasional menuju Terminal Keberangkatan Domestik.
Dari 118 penumpang transfer tersebut, sebanyak 98 penumpang akan meneruskan penerbangan ke Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta (CGK), 9 berganti pesawat ke Bandar Udara Internasional Juanda (SUB), serta Bandar Udara Internasional Adi Sucipto (JOG) menerima 11 penumpang transfer.
"Hari ini ada tiga penerbangan Garuda Indonesia yang menggunakan jalur connecting flight ini. Selain GA-883, ada juga GA-881 dari Narita dan GA-871 dari Incheon yang menggunakan jalur baru ini untuk transfer penumpang ke Terminal Domestik," sambung Sigit.
Selain maskapai Garuda Indonesia, jalur connecting flight ini, akan turut pula digunakan oleh maskapai penerbangan lainnya dengan penumpang transfer.
"Ke depannya, jalur ini akan sangat bermanfaat bagi penumpang rute internasional yang akan melakukan transfer penerbangan domestik. Kami berharap, dengan dibukanya fasilitas penunjang baru ini, konektivitas dan waktu tempuh antar terminal dapat semakin mudah, dan pada akhirnya dapat semakin meningkatkan kepuasan pengguna jasa terhadap layanan Bandar Udara," tutup Sigit.
Baca juga:
Kembangkan Bandara, AP 1 Dapat Kucuran Kredit Rp 2 Triliun dari BTN
Angkasa Pura I Incar Pengelolaan 10 Bandara
Angkasa Pura I Siapkan Rp 400 Miliar Percantik Bandara El Tari Kupang
Intip Penampilan Stasiun Kereta Bandara Adi Soemarmo
AP I siapkan Rp 500 miliar kelola 3 bandara Kemenhub
Angkasa Pura I jadi pengelola bandara baru Samarinda APT Pranoto