Bandara Ngurai Rai kembali ditutup hingga pukul 12.00 Wita
Informasi BMKG pergerakan arah abu vulkanik Gunung Raung kembali menunjukkan tanda mendekati Bandara Ngurah Rai.
Pihak PT Angkasa Pura I Ngurah Rai, Bali, memutuskan menutup bandara sementara selama enam jam. Penutupan dilakukan berdasarkan Notam sejak pukul 06.00 Wita hingga 12.00 Wita.
General Manajer PT Angkasa Pura I Ngurah Rai, Trikora Harjo membenarkan adanya penutupan sementara ini. "Ya benar tadi ada Notam, jika sesuai rencana siang nanti pukul 12 sudah kita buka kembali," terang Trikora di Denpasar, Bali, Sabtu (8/8).
Berkaca seperti sebelumnya, kata Trikora, bisa saja bandara kembali dibuka sebelum waktu yang dikeluarkan berdasarkan Notam. Menurutnya, informasi BMKG pergerakan arah abu vulkanik Gunung Raung kembali menunjukkan tanda mendekati Bandara Ngurah Rai.
"Saya harap semua penumpang bisa bersabar, setidaknya bisa memahami kondisi yang terjadi beberapa hari ini," harapnya.
Sementara itu informasi yang diterima, bahwa sejak semalam sejumlah maskapai penerbangan asing memilih menunda pemberangkatan. Ini menunjukkan dengan adanya sejumlah hotel yang berada dekat dengan lokasi bandara ramai dijejali turis asing yang diantar bus masing-masing maskapai.
Kabarnya, tidak hanya untuk keberangkatan, menuju Bali dari penerbangan asing juga sudah terganjal sejak sore kemarin. Dikabarkan ada sekitar sembilan maskapai yang menunda kedatangan, yakni Qantas, Jetstar Airways, Malaysia Airlines, Etihad Airways, Virgin Australia, China Southern Airlines, Xiamen Airlines, Garuda Indonesia, dan Delta Air Lines.
Dalam data yang diterima sembilan maskapai tersebut menggagalkan penerbangan dari Australia, Kuala Lumpur, dan Guangzhou, China menuju ke Denpasar Bali.