Bandung jajaki kerja sama dengan Amerika Latin
Kota Bandung dua hari ke belakang kedatangan tamu dari duta besar dua negara Amerika Latin, yakni Venezuela & Kolombia.
Kota Bandung dua hari ke belakang kedatangan tamu dari duta besar dua negara Amerika Latin, yakni Venezuela dan Kolombia. Mereka akan bekerja sama di bidang bisnis kuliner dan tekstil. Sebagai instruksi Menteri Pariwisata Arief Yahya, bahwa Indonesia tengah gencar mempromosikan potensi yang ada.
"Mereka ingin banyak bekerja sama karena Amerika Selatan ini ekonominya sedang gerak," kata Wali Kota Bandung Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil ini di Bandung, Senin (9/2).
Kolombia sendiri, kata Emil, akan dijalin kerja sama bisnis dalam bidang kuliner. Nantinya Bandung akan membuat restoran masakan Sunda yang berfungsi juga sebagai agen promosi wisata tanah parahyangan.
Lanjut dia, Kota Bogota Kolombia akan menyediakan restoran tersebut. "Saya lagi rapat dengan pemilik restoran mana yang siap untuk go internasional, salah satunya restoran bumbu desa," paparnya.
Nantinya restoran itu akan menampilkan gambar-gambar objek wisata Bandung Raya. "Seperti kawah putih dan lainnya yang ada di tatar Sunda. Dan di situ kita bisa sekalian jual batik, sepatu Cibaduyut, ini namanya diplomasi kreatif," terangnya.
Adapun untuk Venezuela, negara itu lebih kepincut di bidang tekstil. Nama Bandung cukup menggaung di negeri itu. "Tekstil kita di sana booming. Duta Besar Indonesia untuk Venezuela mengajak tekstil Bandung untuk proaktif," jelasnya seraya menyebut bentuk kerja sama akan bersifat business to business.