Bangga usai bunuh kucing, Danang habis di-bully di media sosial
Yang jagat maya marah, Danang merasa tidak bersalah dan justru bangga telah membantai hewan peliharaan itu.
Seorang pria yang memperkenalkan diri sebagai Danang Sutowijoyo habis di bully di media sosial. Danang dihujani kritik dan kecaman lantaran tega membunuh seekor anak kucing.
Yang jagat maya marah, Danang merasa tidak bersalah dan justru bangga telah membantai hewan peliharaan itu. Danang membunuh anak kucing itu untuk menjajal senjata angin miliknya.
"Anak kucing ini meregang nyawa di ujung laras Sharp TIGER baru saya. Kucing naas ini menjadi korban keganasan proyektil kaliber 4,5 mm yang dilesatkan senapan baru saya. Kucing ini saya tembak dari jarak sekitar 20 meter dengan kekuatan 12 kali pompaan. Hasilnya, peluru menembus bagian rahang kucing dan melaju terus hingga keluar dari wajah kucing. Kucing sempat mengalami kejang-kejang dan akhirnya mati 2 menit kemudian. 1 shot 1 kill. hahahaha....," tulis pemilik Danang dalam aku Twitter @dominico_danang, yang dikutip merdeka.com, Sabtu (1/3).
Postingan gambar kucing yang mati bersimbah darah komentar Danang itu segera membuat jagat maya geram dan marah. Danang pun langsung di-bully habis-habisan.
Berikut lima cerita Danang yang tega membunuh kucing dan membanggakannya itu:
-
Apa kepanjangan dari SARA dalam konteks sosial di Indonesia? Kepanjangan Sara dan Penjelasannya Mengutip Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada oleh Heru Nugroho, kepanjangan SARA merupakan akronim dari Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat.
-
Di mana perubahan sosial budaya terlihat paling jelas di Indonesia? Terdapat beberapa gambaran perubahan sosial dan buaya yang terjadi di Indonesia, mulai dari perpindahan masyarakat, gender, hingga pola konsumsi.
-
Apa yang menjadi isu utama yang di soroti Suswono dan Ridwan Kamil untuk warga Jakarta? "Dari hasil survei, itu ternyata yang masih jadi kendala di Jakarta adalah persoalan pangan. Artinya, harga yang masih belum terjangkau oleh sebagian masyarakat," tutur Suswono di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (8/9/2024).
-
Apa yang menjadi ciri khas lift tertua di Indonesia? Pintu lift kuno itu seperti teralis, sehingga penggunanya bisa melihat proses saat lift itu naik maupun turun.
-
Kapan Pendap populer di Indonesia? Mengutip ANTARA, Pendap pernah masuk dalam tiga besar kategori makanan tradisional populer di ajang Anugerah Pesona Indonesia (API) Awards pada tahun 2022 lalu.
-
Di mana Indonesia berada dalam daftar negara dengan anggaran riset terbesar? Menurut data dari Research and Development World (R&D World) 2022, negeri ini menempati peringkat ke-34 dari 40 negara.
Danang bunuh kucing untuk tes peluru baru
Alasan Danang membunuh anak kucing dengan senjata laras Sharp TIGER baru miliknya sungguh membuat orang marah. Danang menembak kucing tersebut karena alasan ingin mengetes peluru baru dari senjatanya itu.
"Dia mencuri & uji coba peluru baru," ujar Danang saat mengomentari fotonya.
Tak hanya itu, Danang juga meradang ketika ada orang yang tidak suka dengan tindakannya membunuh kucing-kucing itu.
"menentang kok di halaman fb orang, salah tempat ente jadi anggota WWF noh publikasi selamatkan kucing. Lagian apa ruginya buatmu. Senapan2 saya, peluru2 saya, masalah buat lo..prek cuk." tulis Danang.
Danang bangga bisa tembak kucing sampai mati
Senjata laras Sharp TIGER membuat Danang bangga. Bahkan sebutir peluru dari senapan itu kemudian dia letuskan ke arah anak kucing dengan jarak 20 meter dari moncong larasnya.
Si anak kucing tewas setelah dua menit sebelumnya kejang-kejang akibat rahang hingga wajahnya tertembus peluru Danang. Danang pun bangga. Bangkai kucing tersebut kemudian dia unggah di jejaring sosial plus dengan komentarnya.
"Anak kucing ini meregang nyawa di ujung laras Sharp TIGER baru saya. Kucing naas ini menjadi korban keganasan proyektil kaliber 4,5 mm yang dilesatkan senapan baru saya. Kucing ini saya tembak dari jarak sekitar 20 meter dengan kekuatan 12 kali pompaan. Hasilnya, peluru menembus bagian rahang kucing dan melaju terus hingga keluar dari wajah kucing. Kucing sempat mengalami kejang-kejang dan akhirnya mati 2 menit kemudian. 1 shot 1 kill. hahahaha....," tulis pemilik Danang dalam aku Twitter @dominico_danang, yang dikutip merdeka.com, Sabtu (1/3).
Danang ngaku sudah bunuh lima kucing
Setelah ramai jadi bahan pembicaraan, Danang ternyata diketahui bukan sekali membantai kucing. Pemilik akun Twitter @dominico_danang ini mengaku sudah lima kali membunuh kucing dengan senapannya.
"Mancing Mania Mantaaaaappp..!! Ini adalah kucing kelima yang berhasil dibantai," tulis Danang di bawah foto kucing yang dia klaim telah dibunuhnya di akun Facebook-nya, Sabtu (1/3).
Gambar dan komentar Danang segera menyebar di jejaring sosial. Danang pun langsung menonaktifkan akunnya di jejaring sosial karena banyak dihujani kritik.
Di-bully di dunia maya, Danang hapus akun
Sadar dirinya sedang menjadi bahan gunjingan dan makian di dunia maya, Danang lalu menghapus akun twitter. Akun @dominico_danang kini sudah tidak bisa dibuka lagi.
Meski demikian, postingan gambar dan komentarnya sudah terlanjur menyebar di dunia maya. Meski akunnya sudah dihapus, Danang tetap dicaci maki di dunia maya.
"jiah...si pembantai kucing @dominico_danang dah deactive, too scared to defend yourself or just realize how idiot you are," tulis Ayu Linda dalam akun Twitternya.
Fanpage kecam Danang muncul di FB
Jejaring sosial langsung dibikin heboh dengan gambar dan komentar Danang Sutowijoyo. Danang di akun Facebook dan twitternya mengunggah foto kucing yang dia tembak mati.
Kecaman muncul lantaran Danang seolah bangga telah membantai kucing-kucing tersebut. Hal itulah yang kemudian membuat pecinta hewan membuat fanpage kecaman untuk Danang.
Fanpage di Facebook tersebut bernama 'Kecam Danang Sutowijoyo Sang Pembantai Kucing'. Meski baru dibuat, Fanpage itu langsung banyak diminati banyak orang. Hingga pukul 17.55 WIB, 274 orang sudah menyukai halaman tersebut.
Mereka yang masuk fanpage tersebut mengutuk tindakan Danang. "psikopat atau apalah,
semua pasti dapat balasannya. kalo dia nembak kucing peliharaan anda apa yg anda lakukan?" tulis seseorang dalam fanpage tersebut.
"Tujuannya simple agar seluruh masyarakat Indonesia khususnya dan masyarakat dunia mengetahui aksi bejat ini, karna ini merupakan contoh yg sangat tidak baik. Bayangkan beliau melakukan itu lantaran pamer senjata dan merasa puas telah membunuh kucing beberapa ekor," tulis Admin fanpage tersebut kepada merdeka.com, Sabtu (1/3).