Bangun Superblok Berdesain Unik, Direktur Utama Pakuwon Optimis dengan Masa Depan IKN
Sejak dimumumkan pembangunan IKN, Pakuwon Group melihat peluang yang besar di daerah tersebut.
“Sejak dimumumkan pembangunan IKN, kami melihat peluang yang besar di daerah tersebut. Sekarang saja, hotel-hotel di Balikpapan selalu ramai sejak adanya pembangunan. Selain itu bersama arsitek kami, kami melihat bahwa countour tanah di Kalimantan begitu unik sehingga mendorong kami untuk melahirkan desain superblok yang sangat unik di Indonesia,“ kata Alexander. Menariknya, pernyataan Alexander mendapatkan dukungan dari Vice President Development Marriot International, Inc. Ivan Widarmana.
Menurut Ivan, “Kita sangat bangga bisa bekerja dan mendukung Pakuwon Grup untuk membangun hotel bertaraf internasional di Nusantara. Kita berharap Ibu Kota Nusantara bisa menjadikan Indonesia lebih baik ke depannya dan menjadi negara maju."
Groundbreaking Tahap 3
Adapun pernyataan Direktur Utama Pakuwon Group dan Vice President Development Marriot International, Inc. tersebut disampaikan dalam media briefing yang diadakan oleh Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) secara online pada 15 Desember 2023.
Dalam kesempatan tersebut Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menyebutkan jika OIKN telah mengantongi 328 Letter of Intention (LOI) hingga 15 Desember 2023 dengan sekitar 55% merupakan investor domestik yang fokus dalam pembangunan sektor sumbu kebangsaan.Adapun Groundbreaking tahap 3 direncanakan akan diadakan pada 20-21 Desember 2023, dengan fokus pada sektor ruang hijau, kelengkapan ekosistem sumbu kebangsaan, dan lembaga negara dengan pendanaan non-APBN.
Fokus Pembangunan di Groundbreaking Tahap 3
Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Agung Wicaksono menjelaskan Groundbreaking tahap 3 difokuskan untuk beberapa pembangunan seperti reboisasi area sumbu kebangsaan, pembangunan properti, transportasi listrik, rumah sakit dengan target mendekati Rp10 triliun.
-
Di mana lokasi IKN Nusantara? IKN yang sedang dalam tahap pembangunan hingga 2045 ini berlokasi di Kecamatan Sepaku, Kalimantan Timur.
-
Apa yang dibangun oleh PLN di IKN Nusantara? PT PLN (Persero) siap memenuhi kebutuhan listrik hijau di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dengan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 50 Megawatt (MW).
-
Bagaimana IKN Nusantara ingin mencapai target nol bersih? Otorita Ibu Kota Nusantara memiliki lima area fokus untuk mencapai kota nol bersih, antara lain; Pertama, kehutanan dan penggunaan lahan lainnya. Membalikkan deforestasi menjadi reboisasi. Kedua, energi. Tidak menggunakan bahan bakar fosil untuk energi, listrik, dan transportasi. Ketiga, proses produksi dan penggunaan produk. Fokus pada desain dan material bangunan hijau. Keempat, pengelolaan sampah. Mempromosikan pendekatan ekonomi sirkular melalui sistem Kurangi (Reduce), Gunakan Kembali (Reuse), dan Daur Ulang (Recycle). Kelima, pertanian. Menciptakan pertanian yang ramah iklim dan mendorong praktik pertanian regeneratif untuk mengurangi emisi gas rumah kaca.
-
Bagaimana proses pembangunan IKN Nusantara? Pemindahan Ibu Kota Selesai 15-20 Tahun Pembangunan IKN Nusantara sendiri terdiri dari beberapa tahapan. Pada tahapan pertama sampai dengan tahun 2024 adalah pembangunan dan pemindahan tahap awal.
-
Apa tujuan utama dari pemindahan IKN? Pemindahan IKN merupakan proyek prioritas strategis dalam RPJMN 2020-2024.
-
Mengapa IKN dipindahkan ke Kalimantan Timur? Presiden meyakini bahwa kota ini akan terus berkembang sebagai pusat bisnis, pariwisata, dan ekonomi. Ini menunjukkan bahwa pemindahan IKN ke Kalimantan Timur tidak mengurangi peran Jakarta dalam pembangunan Indonesia.
”Dalam fase ini juga dilaksanakan groundbreaking oleh investor lokal asal Kalimantan,“ ujar Agung,
Adapun terkait langkah investasi di Nusantara, menurut Agung, pemilihan investor yang dapat berlanjut ke dalam proses selanjutnya juga ditinjau berdasarkan prioritas pembangunan. Saat ini, Singapura, Jepang, Tiongkok, dan Malaysia menjadi 4 negara terbanyak yang mengirimkan LOI.
Agung menambahkan, investor-investor lokal menunjukkan kesiapan yang matang untuk membangun sektor Sumbu Kebangsaan. Namun, investor internasional yang sudah terkenal secara kualitas dan memilki komitmen besar juga turut menjadi mitra bagi investor lokal.
Misalnya, PSSI yang bermitra dengan FIFA dalam pembangunan pelatihan lapangan sepak bola berstandar internasional, PLN Indonesia bermitra dengan SembCorp dari Singapura, dan juga Pakuwon Group dengan Marriot International Group dari Amerika Serikat.
Tak Hanya Fokus untuk Pusat Pemerintahan
Agung juga menjelaskan pembangunan IKN tidak hanya difokuskan untuk pusat pemerintahan. “Formulasi pembangunan IKN adalah percampuran dari Pusat Administratif (KIPP) dan Pusat Perekonomian. Akan ada 9 Wilayah Pembangunan (WP) di IKN dan nomor 1 adalah wilayah KIPP yang kami fokuskan saat ini dan ditargetkan selesai pada Agustus 2024. Namun, di saat yang bersamaan kami juga telah memulai perencanaan untuk WP lainnya,” kata Agung.
Sedangkan 9 WP lainnya mencakup wilayah Area Pemerintahan Inti, Pusat Ekonomi dan Keuangan, Area Energi Terbarukan, Pariwisata dan Rekreasi, Layanan Pendidikan, Inovasi dan Penelitian, Simpang Samboja: Komoditas Agro, Perdagangan & Logistik, Kuala Samboja: Industri Pertanian, Muara Jawa: Perikanan dan Pertanian.
Dilanjutkan dengan pembangunan sarana dan fasilitas lain yang dipimpin oleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Pertamina Sustainable Energy Center, serta Hotel dan Rumah Sakit. Pembangunan hotel dari fase 1 juga telah mencapai 35%.
Tahap 2 yang dilaksanakan pada (1-2 November 2023) dengan nilai sebesar Rp13,1 triliun. Groundbreaking tahap ini dilakukan oleh Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, Mayapada Hospital, Pakuwon Group, JIS, Hermina, Bank Indonesia, BPJS Ketenagakerjaan, dan PLN Indonesia. Pada tahap ini juga diresmikan revitalisasi SDN 020 Sepaku yang tanahnya didedikasikan oleh warga setempat.