Banjir bandang & longsor di Air Terjun Dua Warna, 20 turis hilang
Meski BPBD Deli Serdang menyatakan 20 orang yang hilang, beredar daftar nama wisatawan yang hilang berjumlah 21 orang.
Bencana banjir bandang dan tanah longsor dilaporkan terjadi di kawasan wisata Air Terjun Dua Warna di Sibolangit, Deli Serdang, Sumut, Minggu (15/5) sore. Sebanyak 20-an wisatawan yang rekreasi di sana dikabarkan masih hilang.
Berdasarkan informasi dihimpun dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Deli Serdang, diperkirakan terdapat 76 wisatawan yang berkunjung ke lokasi itu. Mereka didampingi pemandu.
-
Di mana saja lokasi yang terdampak banjir dan longsor di Pesisir Selatan? "Paling parah terjadi di Kecamatan XI Koto Tarusan, Kecamatan IV Jurai, Kecamatan Batang Kapas, Kecamatan Lengayang dan Kecamatan Sutera," tuturnya.
-
Kapan tebing tol di Bintaro longsor? Lurah Bintaro Riza Fauzi mengatakan, longsoran dinding pembatas tol setinggi enam meter tersebut terjadi pada pukul 13.25 WIB saat hujan deras mengguyur Jakarta.
-
Kapan banjir dan longsor terjadi di Pesisir Selatan? Untuk diketahui 9 dari 19 Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat (Sumbar) terendam banjir akibat tingginya intensitas hujan yang menguyur wilayah tersebut pada Kamis, (7/3).
-
Kenapa tebing tol di Bintaro longsor? Lurah Bintaro Riza Fauzi mengatakan, longsoran dinding pembatas tol setinggi enam meter tersebut terjadi pada pukul 13.25 WIB saat hujan deras mengguyur Jakarta.
-
Di mana tebing tol di Bintaro itu longsor? Personel Penanganan Prasarana dan Saranan Umum (PPSU) DKI Jakarta dan petugas Jasa Marga melakukan penanganan longsor tebing tol di Jalan Mulia Bhakti, RT 06/01, Kelurahan Bintaro, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan (Jaksel).
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
Sebanyak 56 mahasiswa sudah berhasil diselamatkan. Mereka dibawa ke posko BPBD Deli Serdang di Bumi Perkemahan Sibolangit.
"Jumlah semuanya diperkirakan 76 orang. Yang sudah berhasil dievakuasi berjumlah 56 orang dan 20 orang belum ditemukan. Mereka masih dalam pencarian," kata Sekretaris BPBD Deli Serdang, Darwin Surbakti, Senin (16/5) dini hari.
Darwin merinci, 76 mahasiswa yang berwisata ke Air Terjun Dua Warna saat peristiwa itu terjadi terdiri dari 23 mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Flora, Sunggal, Medan, 33 mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU), 5 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), dan 28 warga Kompleks Adam Malik.
Meski BPBD Deli Serdang menyatakan 20 orang yang masih hilang, beredar daftar nama-nama wisatawan yang hilang berjumlah 21 orang. Di dalam daftar itu tertera nama 16 orang yang disebut sebagai mahasiswa STIKES Flora, dan 3 mahasiswa UMSU dan 2 pemandu wisata.
Air Terjun Dua Warna atau juga dikenal Air Terjun Telaga Biru berada di tengah hutan tropis di sekitar Desa Durin Sirugun, Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara. Letaknya berada pada 1.475 m di atas permukaan laut. Air terjun dengan ketinggian sekitar 75 meter ini diyakini terbentuk dari letusan Gunung Sibayak ratusan tahun silam.
Baca juga:
Ini daftar nama wisatawan yang hilang di Air Terjun Dua Warna
Banjir bandang terjang Kotabaru, 3 tewas dan 1 belum ditemukan
Zumi Zola salahkan penambang ilegal penyebab banjir di Jambi
Banjir bandang hantam 6 desa di Jambi, 87 rumah terendam
3 Hari berlalu, 16 desa di Barito Utara masih terendam banjir