Banjir bandang melanda dua desa di Poso, 1 orang tewas
Ada tiga titik badan jalan Trans Sulawesi di Kecamatan Poso Pesisir tergenang. Sehingga arus lalu lintas macat.
Banjir bandang melanda dua desa di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah pada Senin (21/3) malam, satu warga dilaporkan tewas.
"Kami baru saja menerima laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Poso terkait bencana alam itu. Korban meninggal bernama Jumadin (40), warga Desa Kilo, Kecamatan Poso Pesisir." ujar Ketua BPBD Provinsi Sulteng, Bartholomeus Tandigala, dikutip Antara, Selasa (22/3).
Selain menelan korban jiwa, banjir juga merendam 100 unit rumah, juga sekitar 50 kepala keluarga (KK) dua desa terpaksa mengungsi ke tempat lebih aman.
Hingga saat ini, sambung Bartholomeus, ada tiga titik badan jalan Trans Sulawesi di Kecamatan Poso Pesisir tergenang. Sehingga arus lalu lintas kendaraan dari arah Poso dan sebaliknya sedikit tersendat.
Bartholomeus menambahkan BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika) sehari sebelumnya telah mengeluarkan peringatan dini akan kondisi cuaca beberapa hari ke depan ini.
Wilayah Kabupaten Poso Pesisir, termasuk yang dilanda cuaca buruk, hujan lebat, angin dan petir sehingga perlu diwaspadai.
Selain Poso Pesisir, juga cuaca buruk dalam beberapa hari ini akan melanda Bungku di Kabupaten Morowali. Poso dan Morowali merupakan dua dari sejumlah daerah di Sulteng yang masuk kategori rawan bencana banjir dan longsor.