Banjir dan Longsor di Kebumen, Dua Warga Meninggal
Selain korban jiwa, banjir di Kebumen mengakibatkan 108 KK terdampak dan 90 jiwa mengungsi ke Masjid Baitul Mutakir. Banjir juga menyebabkan 108 rumah terendam, dua rumah rusak ringan dan dua rumah rusak berat.
Dua orang meninggal dunia akibat banjir dan longsor di Kabupaten Kebumen, Provinsi Jawa Tengah. Sementara itu, satu orang masih dinyatakan hilang akibat tertimbun longsor.
"Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kebumen melakukan pencarian korban hilang akibat tertimbun longsor dengan melibatkan Basarnas, TNI, Polri dan relawan," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati melalui keterangan tertulis, Kamis (11/2).
-
Di mana saja bencana tanah longsor terjadi di Jawa Tengah? Cuaca ekstrem dalam beberapa hari belakangan membuat sejumlah daerah di Provinsi Jawa Tengah dilanda bencana longsor dan tanah bergerak. Salah satu bencana longsor itu terjadi di Desa Tundagan, Kecamatan Watukumpul, Kabupaten Pemalang, pada Minggu (3/3) petang. Bencana longsor juga terjadi di Dukuh Secang, Desa Jetis, Kecamatan Sambirejo, Sragen.
-
Mengapa tanah longsor terjadi? Selain itu, waspada juga jika halaman atau lantai pada rumah tiba-tiba ambles, adanya tanah yang runtuh dalam jumlah yang besar, serta munculnya mata air secara tiba-tiba.
-
Kapan tanah longsor terjadi di Banjar Dinas Ngis Kaler? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
-
Kapan tebing tol di Bintaro longsor? Lurah Bintaro Riza Fauzi mengatakan, longsoran dinding pembatas tol setinggi enam meter tersebut terjadi pada pukul 13.25 WIB saat hujan deras mengguyur Jakarta.
-
Dimana tanah longsor terjadi di Kabupaten Karangasem? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
-
Kapan banjir dan longsor terjadi di Pesisir Selatan? Untuk diketahui 9 dari 19 Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat (Sumbar) terendam banjir akibat tingginya intensitas hujan yang menguyur wilayah tersebut pada Kamis, (7/3).
Selain korban jiwa, banjir di Kebumen mengakibatkan 108 KK terdampak dan 90 jiwa mengungsi ke Masjid Baitul Mutakir. Banjir juga menyebabkan 108 rumah terendam, dua rumah rusak ringan dan dua rumah rusak berat.
Satu sekolah menengah pertama dan lima desa di Kebumen juga terdampak. Rinciannya, Desa Merden, Desa Balingasal, Desa Sidototo dan Desa Kalijering yang terletak di Kecamatan Padureso. Kemudian Desa Pesuningan yang terletak di Kecamatan Prembun.
Raditya menyebut, banjir dan longsor di Kebumen disebabkan hujan dengan intensitas tinggi pada Rabu (10/2) pukul 16.00 WIB. Akibatnya, tanggul Sungai Lesung sekitar sepuluh meter jebol dan longsor di salah satu lokasi.
BPBD Kabupaten Kebumen tengah mendata dampak bencana tersebut. BPBD Kebumen juga melakukan percepatan penanganan dengan mengirimkan logistik kebutuhan dasar, peralatan penanganan darurat dan mendirikan dapur umum.
"Kondisi terkini banjir telah surut dan cuaca di sekitar Kabupaten Kebumen terpantau mendung," jelasnya.
Baca juga:
Kaya Raya Tak Sadar Depan Rumah Kebanjiran, Netizen Malah Salfok ke Baju Gadis Cantik
BMKG: Wilayah Banyumas Raya Berstatus Siaga Bencana Hidrometeorologi
Petugas Dinsos Pekalongan Karaokean Saat Diminta Bantuan Beras Sudah Ditegur Pemda
4.406 Jiwa Terdampak Banjir di Keerom Papua
Banjir di Indramayu Rendam 25.206 Rumah, 23.220 Warga Mengungsi & 2 Orang Meninggal