Banjir dan Longsor Landa Seram Bagian Barat, 6 Warga Meninggal Dunia
Banjir dan tanah longsor terjadi di Kabupaten Seram Bagian Barat, Provinsi Maluku. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan enam warga meninggal dunia akibat bencana itu.
Banjir dan tanah longsor terjadi di Kabupaten Seram Bagian Barat, Provinsi Maluku. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan enam warga meninggal dunia akibat bencana itu.
"Sebelumnya, tiga korban sempat dinyatakan hilang namun kemudian ditemukan dengan kondisi meninggal dunia," ujar Pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta, Kamis (7/7).
-
Kapan banjir dan longsor terjadi di Pesisir Selatan? Untuk diketahui 9 dari 19 Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat (Sumbar) terendam banjir akibat tingginya intensitas hujan yang menguyur wilayah tersebut pada Kamis, (7/3).
-
Di mana saja lokasi yang terdampak banjir dan longsor di Pesisir Selatan? "Paling parah terjadi di Kecamatan XI Koto Tarusan, Kecamatan IV Jurai, Kecamatan Batang Kapas, Kecamatan Lengayang dan Kecamatan Sutera," tuturnya.
-
Kapan tebing tol di Bintaro longsor? Lurah Bintaro Riza Fauzi mengatakan, longsoran dinding pembatas tol setinggi enam meter tersebut terjadi pada pukul 13.25 WIB saat hujan deras mengguyur Jakarta.
-
Di mana longsor di Banjarnegara terjadi? Pada 6 Februari 2024, terjadi longsor di Dusun Sigadung, Desa Kalitlaga, Pagentan, Banjarnegara.
-
Mengapa banjir dan longsor terjadi di Pesisir Selatan? Untuk diketahui 9 dari 19 Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat (Sumbar) terendam banjir akibat tingginya intensitas hujan yang menguyur wilayah tersebut pada Kamis, (7/3).
-
Di mana tebing tol di Bintaro itu longsor? Personel Penanganan Prasarana dan Saranan Umum (PPSU) DKI Jakarta dan petugas Jasa Marga melakukan penanganan longsor tebing tol di Jalan Mulia Bhakti, RT 06/01, Kelurahan Bintaro, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan (Jaksel).
Abdul mengatakan, banjir dipicu hujan dengan intensitas tinggi, Selasa (5/7). Air sungai meluap sehingga menyebabkan longsor di Desa Iha, Kecamatan Huamual, Kabupaten Seram Bagian Barat, Provinsi Maluku. Keenam warga terseret arus.
Rumah dan Jalan Rusak
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Seram Bagian Barat mencatat, selain menelan enam korban jiwa, banjir dan longsor mengakibatkan satu unit rumah rusak berat dan jalan penghubung antardesa tertimbun tanah dan material lainnya. Selain itu sebanyak enam warga mengungsi ke tempat yang lebih aman.
"Upaya pencarian korban yang sebelumnya hilang melibatkan petugas BPBD dan TNI Polri hingga relawan masyarakat setempat. Petugas juga mengimbau agar masyarakat setempat untuk sementara tidak beraktivitas di lokasi kejadian untuk menghindari kembali jatuhnya korban jiwa," kata Abdul seperti dilansir Antara.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui laman websitenya merilis peringatan dini potensi cuaca buruk di wilayah Maluku untuk Kamis (7/7) hingga Sabtu (9/7). BMKG menyebut adanya potensi terjadi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat dan angin kencang di wilayah Kota Ambon, Kabupaten Maluku Tengah, Buru Selatan, Kepulauan Aru, Kepulauan Tanimbar, Seram Bagian Barat dan Seram Bagian Timur.
Dengan adanya peringatan dini yang dikeluarkan BMKG tersebut, BNPB mengimbau masyarakat dan pemerintah daerah untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, angin puting beliung maupun tanah longsor. Salah satu upaya kewaspadaan dapat dilakukan dengan memantau dan membersihkan material yang dapat menghambat aliran sungai secara berkala.
(mdk/yan)