Banjir di Jayapura Merendam 1.498 Rumah dan 19.694 Warga Terdampak
Rustan menambahkan, banjir juga menyebabkan 8 korban meninggal dunia, 5 luka berat dan 10 luka ringan.
Banjir yang melanda Jayapura telah merendam sebanyak 1.498 rumah serta 19.694 jiwa terdampak berdasarkan data Jumat (15/01). Posko Induk Tanggap Darurat Bencana Banjir dan Tanah Longsor Kota Jayapura masih terus mendata korban terdampak dan kerugian akibat banjir.
"Sebanyak 19.694 jiwa terdampak dan 1.498 rumah warga terendam banjir di Jayapura," kata Komandan Tanggap Darurat Bansor Kota Jayapura, Rustan Saru, Sabtu (15/01).
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Siapa yang menangani banjir di Jakarta? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. "Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujar dia.
-
Di mana banjir bandang ini terjadi? Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi meminta bantuan dana Rp1,5 triliun untuk penanganan bencana alam banjir bandang di daerahnya.
-
Di mana banjir di Bandung terjadi pada Kamis (11/1) lalu? Banjir disebabkan hujan deras yang mengguyur Bandung pada Kamis (11/1) lalu. Hujan lebat yang melanda Bandung sepanjang Kamis (11/1) lalu menyebabkan bencana banjir hingga vira di media sosial.
-
Bagaimana banjir terjadi di Kota Padang? Hujan tidak berhenti dari Kamis (13/7) malam hingga Jumat (14/7) dini hari. Saat ini air di dalam rumah sudah setinggi 7 centimeter,” tuturnya.
-
Dimana saja lokasi rawan banjir di Kabupaten Banyumas? Wilayah rawan longsor di Kabupaten Banyumas, antara lain Kecamatan Sumpiuh, Kemranjen, Gumelar, Pekuncen, Lumbir, Banyumas, Ajibarang, dan Kedungbanteng. Sementara wilayah rawan banjir di antaranya Tambak, Sumpiuh, Kemranjen, Lumbir, dan Wangon,"
Rustan menambahkan, banjir juga menyebabkan 8 korban meninggal dunia, 5 luka berat dan 10 luka ringan. Banjir menyebar ke 4 distrik di Kota Jayapura.
"Dari jumlah tersebut tersebar di 4 distrik di Kota Jayapura yakni, Distrik Jayapura Utara 798 jiwa dan 159 KK. Distrik Jayapura Selatan 5.969 jiwa dan 1.810 KK. Distrik Abepura 10.313 jiwa dan 3.612 KK. Distrik Heram 2.614 jiwa dan 714 KK," sebut Rustan Saru," papar dia.
Selain rumah warga, kata Rustan, fasilitas umum dan rumah ibadah juga ikut terdampak yakni, 9 tempat rumah ibadah, 22 sekolah, 1 perguruan tinggi, 1 asrama, 5 fasilitas kesehatan, 1 kantor pemerintahan.
Baca juga:
Banjir Rendam Dua Desa di Kabupaten Garut, Ketinggian Air Capai 50 Cm
Banjir di Lima Kecamatan di Pidie Meluas hingga Bireuen, 30 Kepala Keluarga Mengungsi
Dua Hari Diguyur Hujan Deras, Ratusan Rumah di Karawang Terendam Banjir
Dianggap Jadi Penyebab Banjir, 38 Lapak Pedagang di Semarang Dibongkar
Kerugian Banjir dan Longsor di Jayapura Capai Rp50 Miliar