Banjir Luwu Utara, 38 Meninggal dan 10 Orang Hilang
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati mengatakan, selain korban meninggal dan hilang, ada 106 warga mengalami luka-luka akibat banjir tersebut.
Banjir bandang Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan mengakibatkan 38 orang meninggal dunia dan 10 lainnya hilang. Upaya penanganan darurat terus dilakukan oleh pemerintah daerah setempat.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati mengatakan, selain korban meninggal dan hilang, ada 106 warga mengalami luka-luka akibat banjir tersebut.
-
Di mana banjir bandang ini terjadi? Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi meminta bantuan dana Rp1,5 triliun untuk penanganan bencana alam banjir bandang di daerahnya.
-
Dimana saja lokasi rawan banjir di Kabupaten Banyumas? Wilayah rawan longsor di Kabupaten Banyumas, antara lain Kecamatan Sumpiuh, Kemranjen, Gumelar, Pekuncen, Lumbir, Banyumas, Ajibarang, dan Kedungbanteng. Sementara wilayah rawan banjir di antaranya Tambak, Sumpiuh, Kemranjen, Lumbir, dan Wangon,"
-
Di mana Bandara Banyuwangi berlokasi? Bandara Banyuwangi menjadi bandara pertama di Indonesia yang berkonsep ramah lingkungan.
-
Apa itu Lontong Banjur? Menu lontong banjur ini unik. Kota Bandung tak pernah kehabisan pesonanya. Di bulan Ramadan misalnya, daerah berjuluk Paris Van Java itu memiliki berbagai takjil khas bernama lontong banjur.Mungkin namanya terdengar aneh. Namun jangan salah, kudapan asli Cibadak ini banyak diburu untuk takjil ketika berbuka puasa tiba. Menyantap lontong banjur berarti siap menerima kelezatan dari gurihnya lontong yang diberi kuah oncom. Rasanya, sudah tentu nagih.
-
Di mana lokasi Dusun Nusupan yang rawan banjir? Dukuh Nusupan yang berada di Desa Kadokan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, merupakan daerah rawan banjir.
-
Dimana banjir bandang terjadi? Terjangan banjir bandang telah meluluhlantakkan rumah-rumah warga di Ganting, Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
"Warga yang mengalami luka-luka mencapai 106 orang, 22 di antaranya menjalani rawat inap dan sisanya rawat jalan," jelasnya, Rabu (21/7).
BPBD Kabupaten Luwu Utara mencatat 3.627 KK atau 14.483 orang masih mengungsi di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Sabang, Baebunta dan Masamba. BPBD setempat masih terus mendata populasi penyintas yang berada di Kecamatan Baebunta Selatan, Malangke dan Malangke Barat.
Sementara itu, kerugian akibat banjir tersebut mencakup rumah terdampak 4.202 unit, tempat usaha mikro 82, tempat ibadah 13, sekolah 9, kantor pemerintah 8, fasilitas kesehatan 3, fasilitas umum 2 dan pasar 1. Sedangkan kerusakan infrastruktur meliputi jalan sepanjang 12,8 km, jembatan 9 unit, pipa air bersih 100 m dan bendungan irigasi 2 unit.
Banjir bandang menerjang Kabupaten Luwu Utara pada Senin (13/7). Salah satu pemicunya, hujan berintensitas tinggi sejak 12 sampai 13 Juli lalu sehingga mengakibatkan Sungai Rongkong, Sungai Meli dan Sungai Masamba meluap.