Banjir Melanda Delapan Titik di Bekasi
Wakil Satgas BPBD Kota Bekasi, Karsono mengatakan, banjir paling tinggi melanda perkampungan warga di Margahayu, Bekasi Timur dengan ketinggian hingga mencapai 1,5 meter. Penduduk di sana mulai meninggalkan rumahnya akibat tingginya air.
Sejumlah permukiman penduduk di bantaran Sungai Bekasi kebanjiran akibat meluapnya sungai itu pada Sabtu (11/5). Ketinggian air yang menggenangi permukiman warga mencapai 50 cm.
Beberapa permukiman penduduk yang kebanjiran diantaranya tiga RW di Desa Sumur Batu dan Cibongas, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor akibat meluapnya Sungai Celeungsi. Perumahan Villa Nusa Indah (VNI) 1 dan 2, Pondok Mitra Lestari, Pondok Gede Permai, dan beberapa permukiman warga di Bekasi Utara dan Bekasi Timur.
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Dimana saja lokasi rawan banjir di Kabupaten Banyumas? Wilayah rawan longsor di Kabupaten Banyumas, antara lain Kecamatan Sumpiuh, Kemranjen, Gumelar, Pekuncen, Lumbir, Banyumas, Ajibarang, dan Kedungbanteng. Sementara wilayah rawan banjir di antaranya Tambak, Sumpiuh, Kemranjen, Lumbir, dan Wangon,"
-
Siapa yang menangani banjir di Jakarta? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. "Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujar dia.
-
Dimana kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
Wakil Satgas BPBD Kota Bekasi, Karsono mengatakan, banjir paling tinggi melanda perkampungan warga di Margahayu, Bekasi Timur dengan ketinggian hingga mencapai 1,5 meter. Penduduk di sana mulai meninggalkan rumahnya akibat tingginya air.
"Total daerah terdampak ada delapan titik mulai dari Jatiasih, Bekasi Timur, dan Bekasi Utara," ujar Karsono dalam keterangannya di Bekasi, Sabtu (11/5).
Ketua Komunitas Peduli Sungai Cileungsi-Cikeas, Puarman mengatakan debit air meninggi karena di wilayah hulu diguyur hujan dengan intensitas tinggi. Tinggi muka air di titik pertemuan Sungai Bekasi wilayah Jatiasih mencapai 680 sentimeter, adalah angka tertinggi sepanjang musim hujan saat ini.
"Normalnya hanya 300 sentimeter," ujar Puarman.
Menurut dia, mulai pukul 07.30 WIB, tinggi muka air berangsur turun. Meski begitu, pihaknya meminta penduduk yang berada di bantaran Sungai Bekasi tetap waspada. Sebab, hujan lebat kembali turun di bagian hulu.
Baca juga:
Sungai Cikeas Meluap, Ratusan Rumah Terendam Banjir Hingga 2 Meter
Ular Sanca 4 Meter Ditemukan di Tengah Banjir Bekasi
Kiriman dari Bogor, Perumahan Vila Nusa Indah Banjir Sepinggang
Kali Cibeet Bekasi Meluap, 72 Rumah Terendam Banjir
Tanggul Jebol di Bekasi Ditangani Secara Darurat
Tanggul Jebol, Perumahan di Bekasi Diterjang Banjir Setinggi 1,5 Meter